Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) — Dalam rangka menyambut Paskah 2025, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar Kebaktian Penyegaran Rohani (KPR) yang berlangsung khidmat dan penuh makna di Kampus. Kegiatan ini menjadi lanjutan dari Talkshow Paskah yang sebelumnya dilaksanakan, sebagai upaya memperkuat dimensi spiritual dan mental seluruh civitas akademika.

Salah satu momen penting dalam KPR adalah arahan dan refleksi Paskah dari Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th. Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa Paskah harus dimaknai lebih dari sekadar tradisi keagamaan—Paskah adalah panggilan untuk berubah menjadi pribadi yang benar, beriman, dan kuat dalam kesaksian hidup.

“Mari bangun Paskah kita di tahun ini dengan menjadi pribadi yang benar, pribadi yang beriman, pribadi yang kuat di dalam kesaksian hidup. Pribadi yang kudus, yang menghidupi Kristus dalam seluruh tanggung jawab kita di kampus maupun di tengah masyarakat,” tegas Rektor.

Lebih jauh, Rektor menekankan bahwa pemulihan yang dibawa oleh Paskah bukanlah proses instan, melainkan perjalanan spiritual yang terus berkelanjutan. Ia mengajak seluruh mahasiswa dan sivitas akademika untuk menjadikan pengorbanan Kristus sebagai motivasi untuk bertanggung jawab secara akademik dan etis, terutama dalam menyelesaikan studi dan menjalani kehidupan kampus.

“Paskah memberi kita ruang untuk pemulihan. Dan bukti dari pengorbananmu, adik-adik mahasiswa, adalah ketika kalian belajar dengan sungguh-sungguh, menyelesaikan pergumulan perkuliahan dengan benar. Itulah bentuk pengorbanan yang bernilai dalam terang Paskah,” ujarnya dengan penuh semangat.

Rektor juga menyampaikan bahwa ilmu pengetahuan dan spiritualitas bukan dua hal yang saling bertentangan. Ia mencontohkan bagaimana kajian biologis dapat selaras dengan prinsip iman, asalkan dijiwai dengan nilai-nilai teologis yang mendorong perayaan kehidupan dan tanggung jawab terhadap sesama serta alam semesta.

“Sajian teologi adalah kehidupan yang dirayakan dan diperjuangkan. Maka kita tidak boleh berhenti dalam pemulihan. Kita ada terus dalam wilayah pemulihan bersama Yesus Kristus,” tambahnya.

KPR yang dipimpin oleh Pdt. Mell Atock, M.Th ini berlangsung dalam suasana yang hangat dan membangun. Pesan khotbah meneguhkan bahwa Paskah adalah momen untuk kembali kepada panggilan hidup sebagai terang dan garam di dunia.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Maryon D. Pattinaja, Ph.D, dalam pembukaan KPR menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya kampus membangun ketahanan mental mahasiswa dan memperkuat karakter spiritual. “Kampus sangat mendukung kegiatan seperti ini. KPR memberi kekuatan baru di tengah tantangan akademik dan sosial yang kita hadapi bersama,” ujarnya.*

Penulis & Foto: Merling Messakh
Administrator: Yermi I. Solukh

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media