IAKN Kupang (Kemenag) — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang kembali menggelar Ibadah Awal Pekan sebagai bentuk penguatan spiritualitas di lingkungan akademik. Ibadah yang berlangsung di lobi pascasarjana IAKN Kupang ini dihadiri oleh seluruh sivitas akademika, dan menjadi ruang reflektif menjelang pertengahan tahun akademik.
Firman Tuhan dibawakan oleh Dr. Feneteson Pairikas, M.Pd.K, yang dalam renungannya menekankan pentingnya keberanian untuk bangkit dari kejatuhan. Mengambil inspirasi dari kisah Getsemani, ia mengingatkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk jatuh, namun juga selalu memiliki kesempatan kedua selama ada kehadiran Kristus.
“Kita semua punya potensi jatuh. Tapi kalau jatuh, bangkitlah lagi. Kehadiran Yesus memberi kita kesempatan kedua,” ungkap Dr. Pairikas. Ia juga menambahkan bahwa luka batin yang tidak disadari sering kali menjadi penghalang pemulihan sejati. “Hati-hati dengan pilihan kita. Siapapun berhak untuk dipulihkan. Getsemani adalah tempat kemenangan, bagian dari perjalanan iman,” tegasnya.
Sementara itu, dalam sambutan penuh makna, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, memberikan beberapa arahan strategis untuk memperkuat kinerja dan solidaritas kampus.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan pentingnya memfokuskan kembali perhatian pada tugas dan tanggung jawab kelembagaan, terutama menyangkut penyelesaian laporan triwulan pertama dan proses Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB).
“PMB adalah momentum strategis yang menentukan arah keberlanjutan kampus. Saya berharap panitia PMB mendapat dukungan penuh dari seluruh stakeholder,” tegasnya.
Dalam konteks pengelolaan anggaran, Rektor juga mengingatkan pentingnya prinsip efisiensi dan penggunaan dana secara bertanggung jawab untuk menunjang prioritas institusi. Ia mengajak seluruh pegawai, dosen, dan unit kerja untuk bersama-sama menuntaskan berbagai tugas yang telah dijadwalkan.
“Mari kita fokus dan tuntaskan pekerjaan kita dengan baik. Ini adalah bagian dari kesaksian kita sebagai akademisi yang hidup dalam terang Kristus,” pungkasnya.*
Penulis & Foto: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko
