IAKN Kupang (Kemenag) — Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, turut menghadiri kegiatan kunjungan kerja Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (16/04/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi penguatan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan perguruan tinggi di wilayah timur Indonesia.
Acara tatap muka antara Menteri dan jajaran pimpinan perguruan tinggi dibuka langsung oleh Gubernur NTT di Bandara El Tari Kupang, yang dalam sambutannya menyampaikan sejumlah usulan strategis. Di antaranya, permintaan dukungan kolaborasi antara seluruh perguruan tinggi negeri dan swasta di NTT untuk menempatkan mahasiswa dalam program magang dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di berbagai instansi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan aspirasi terkait penambahan kuota beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) bagi anak-anak NTT, yang masih membutuhkan bantuan pembiayaan pendidikan secara masif.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi menyampaikan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap upaya kolaboratif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah. Menteri menyarankan agar perguruan tinggi tidak hanya bekerja sama antar-institusi, tetapi juga aktif mendukung penguatan kapasitas SDM daerah melalui penempatan mahasiswa yang kompeten di instansi pemerintah yang masih kekurangan tenaga ahli, terutama dalam bidang administrasi dan layanan publik.
Terkait beasiswa PIP, Menteri menegaskan bahwa pemerintah daerah juga diharapkan berperan aktif dalam mendukung pembiayaan pendidikan, termasuk dengan mengusulkan anggaran daerah yang dapat dialokasikan untuk memperluas jangkauan program PIP bagi anak-anak di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Dalam lanjutan pertemuan di Politeknik Negeri Kupang, Menteri kembali menegaskan pentingnya kolaborasi tripartit antara pusat, daerah, dan institusi pendidikan tinggi. Beliau menekankan bahwa NTT memiliki potensi besar untuk berkembang melalui inovasi pendidikan dan pemanfaatan potensi lokal yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah XV, Anita Gah, turut menyuarakan harapan besar agar kuota PIP untuk anak-anak NTT dapat ditingkatkan, mengingat besarnya jumlah mahasiswa dan pelajar di wilayah ini yang masih menghadapi tantangan ekonomi dalam menyelesaikan studi.
Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik komitmen dan arahan Menteri, serta menegaskan bahwa IAKN Kupang siap berkontribusi secara aktif dalam penguatan kolaborasi pendidikan dan pembangunan SDM daerah. Ia juga menyatakan kesiapan IAKN Kupang untuk terus membuka ruang pengabdian bagi mahasiswa, baik melalui KKN maupun praktik kerja lapangan, sebagai bentuk tanggung jawab institusional dalam mendukung pembangunan masyarakat NTT secara holistik.**
Released by: Staff Rektor
Penulis : Merling Messakh
Foto: James Taneo
Administrator : Yermi Solukh