IAKN Kupang (Kemenag) – – – Sebagai bagian dari rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, sesi bertajuk “Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri” memberikan wawasan mendalam kepada para mahasiswa baru tentang tantangan yang dihadapi di era teknologi yang serba cepat ini. Sesi ini dimoderatori oleh Marleny Riada, M.Si, dan menghadirkan dua pembicara utama: Martin Ch. Liufeto, M.Pd, Pelaksana Tugas Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Keagamaan Kristen (FISKK), serta Allan M. Pandie, S.Kom, Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) pada Selasa (27/08/2024).
Tantangan Mahasiswa Zaman Now
Plt. Dekan FISKK, Martin Ch. Liufeto, M.Pd., dalam paparannya, menyoroti berbagai tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa di era digital ini. “Perkembangan teknologi yang begitu cepat menuntut mahasiswa untuk selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka agar tetap relevan,” ungkapnya. Plt. Dekan FISKK menjelaskan bahwa kemunculan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan blockchain mengharuskan mahasiswa untuk menguasai teknologi-teknologi tersebut demi bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Lebih lanjut, Plt. Dekan FISKK juga membahas tekanan yang dihadapi mahasiswa dalam mencapai hasil akademis yang tinggi, yang sering kali berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan fisik mereka. “Keseimbangan antara kehidupan akademis dan pribadi menjadi semakin sulit dicapai, terutama dengan tuntutan akademis yang terus meningkat,” tambahnya.
Ia juga menyoroti beban finansial yang dihadapi mahasiswa, termasuk biaya kuliah, buku, dan biaya hidup, yang sering kali berujung pada hutang pendidikan. Hal ini, menurutnya, dapat mempengaruhi keputusan mahasiswa dalam memilih karir dan mengelola keuangan mereka di masa depan.
Dalam menghadapi berbagai tantangan ini, Plt. Dekan FISKK mendorong mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan digital, berpikir kritis, komunikasi efektif, kepemimpinan, serta manajemen waktu dan organisasi. “Mahasiswa harus memiliki visi yang jelas tentang masa depan mereka dan siap untuk belajar serta berkembang sepanjang hayat,” tutupnya.
Panduan Penggunaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD)
Sesi ini dilanjutkan dengan paparan dari Allan M. Pandie, S.Kom, Kepala Unit TIPD yang memberikan panduan komprehensif tentang penggunaan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) bagi mahasiswa baru. “SIAKAD adalah sistem yang dirancang untuk memudahkan mahasiswa dalam mengelola berbagai aspek akademik mereka secara online,” jelasnya. Ia menguraikan langkah-langkah dasar mulai dari cara akses dan login, navigasi, pengisian biodata dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), hingga pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) dan pembayaran tagihan atau registrasi.
Kepala Unit TIPD menekankan pentingnya memahami dan menguasai SIAKAD agar mahasiswa dapat mengelola kegiatan akademis mereka dengan lebih efisien dan terstruktur. “SIAKAD bukan hanya alat, tetapi juga sarana untuk mendukung keberhasilan akademik Anda selama berkuliah di IAKN Kupang,” tambahnya.***
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko