Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar Sosialisasi Panduan Penelitian dan PKM Mandiri Tahun 2025 pada Senin (24/3). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh dosen IAKN Kupang sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan kampus.

Acara dibuka dengan sapaan dari Sekretaris LPPM, Merling T.L.L. C. Messakh, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi kepada seluruh dosen atas partisipasi mereka dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Ketua LPPM, Ferdinant Alexander, M.Pd.K., menyoroti tantangan efisiensi anggaran tahun 2025 yang berdampak pada penelitian dan PKM.

“Seluruh prosedur pelaksanaan penelitian dan PKM harus melalui jalur mandiri. Hal ini menjadi sangat penting, terutama dalam konteks akreditasi. Proposal, laporan, dan hasil reviu harus terdokumentasi dengan baik,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa terdapat persyaratan khusus bagi Lektor Kepala, yakni publikasi minimal di jurnal Sinta 2.

Sebelum acara resmi dimulai, doa dipimpin oleh Kepala Pusat Moderasi Beragama, Kaleb Lelo, M.Pd. Kegiatan ini kemudian dibuka secara resmi oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., yang menekankan pentingnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi.

“Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus menjadi roh dari kampus ini. Ke depan, kita harus memperkuat daya saing institusi melalui riset yang berkualitas. Oleh karena itu, para dosen perlu memanfaatkan substansi kajian dalam mata kuliah mereka dan mengembangkan pendekatan-pendekatan baru yang dapat memperkaya keilmuan,” ujar Rektor.

Pemaparan panduan penelitian mandiri dilakukan oleh Kapus Penelitian, Meyrlin Saefatu, M.Th dan pemaparan panduan PKM mandiri dipaparkan oleh kapus PKM, Philia Chr. Oktavianus, M.Si.*

Penulis: Merling Messakh
Foto : LPPM
Administrator: Yermi Solukh

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media