IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) kembali mengukir momen bersejarah dengan menyelenggarakan Yudisium Ketiga bagi 84 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen. Acara yang dilaksanakan pada Jumat, (25/08/2023), ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademis para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka.
Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Kristen, Fredericksen Victoranto Amseke, M.Si, yang juga bertindak sebagai MC acara. Ia mengawali acara dengan memberikan sapaan kepada seluruh hadirin dan memberikan pengantar untuk rangkaian acara selanjutnya.
Dalam suasana yang penuh khidmat, ibadah singkat dipimpin oleh Doni A. L. Liu, M.Pd. Firman Tuhan dari Mazmur 1:1 “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam,” menjadi landasan refleksi bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. Doni mengingatkan hadirin akan pentingnya merenungkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menggarisbawahi bahwa pengetahuan sejati dapat ditemukan melalui Taurat Tuhan.
Setelah ibadah, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Kristen (Glorius D.Keo, M.si) menyampaikan laporannya “Yudisium pertama, yang digelar pada 10 Januari 2023, melibatkan 44 mahasiswa. Sementara itu, Yudisium kedua berlangsung pada 27 Juni 2023 dan dihadiri oleh 91 mahasiswa. Dengan Yudisium Ketiga ini, total seluruh mahasiswa yang telah mengikuti prosesi yudisium mencapai angka 219 orang.”ujar Glorius dalam laporannya. “Semua perjuangan dan usaha keras kalian akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan berita acara yudisium oleh Jitro Kasse, S.Sos (Pegawai Administrasi Prodi PAK).
Kemudian ungkapan hati dari salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Yosua, yang menyoroti perjuangan mereka dalam mengejar ilmu dan moralitas. “Kadang kami kekurangan uang dan kekurangan dana, namun kami tidak ingin menyerah. Kami tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan namun kami juga memperoleh ilmu moral. Ilmu moral yang kami dapat sangat bagus dan berguna bagi kami. Mohon maaf jika dalam mata kuliah bapak/ibu dosen, ada kesalahan yang kami lakukan,” ujar Yosua penuh rasa tulus.
Sambutan kemudian disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK), Kristian E.Y.M. Afi, M.Pd.K. Ia mengapresiasi perjuangan para mahasiswa dan menyatakan keyakinannya bahwa usaha keras mereka akan membuahkan hasil yang memuaskan. “Perjuangan saudara akan membuahkan hasil. Tetap bersyukur atas hasil yang dicapai,” ujar Dekan FKIPK.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor II (Maxy Lak’apu, M.Pd.K) dan Wakil Dekan I FKIPK (Ireni I.Pellokila, M.PAK).
Dengan semangat yang menggebu, seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen IAKN Kupang kini telah siap menghadapi fase berikutnya dalam perjalanan hidup mereka. Wisuda rencananya akan diadakan pada tanggal 29 September 2023, di mana mereka akan menerima gelar yang menjadi penghargaan atas perjuangan dan dedikasi mereka selama menempuh pendidikan di institusi tersebut.***
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)