IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Klasis Amanuban Selatan, Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PKAUD) telah menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan mengenai Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan bagi guru-guru PAUD. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19 dan 23 Agustus 2023, di Jemaat GMIT Bethania Oenunubaat.
Tim PKM terdiri dari para dosen dan mahasiswa IAKN Kupang dipimpin oleh Maryance F. Tamelab, M.Pd. Tim ini juga melibatkan Efraim S. Nalle, M.Pd, Petrus Logo Radja, M.Pd, Irony D. Saefatu, M.Pd sebagai anggota, serta Fua Susana Laure sebagai perwakilan mahasiswa. Kehadiran tim ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan kurikulum merdeka di lingkungan pendidikan anak usia dini.
Kegiatan ini didasarkan pada pemahaman bahwa masih ada kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kurikulum merdeka di kalangan guru-guru PAUD di wilayah Klasis Amanuban Selatan, Kabupaten TTS. Kurikulum merdeka adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada kemandirian, kreativitas, dan karakter peserta didik dalam proses belajar-mengajar.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan interaksi yang intens antara tim PKM dan para guru PAUD. Sosialisasi dan pendampingan dilakukan secara intensif, mencakup pemaparan konsep kurikulum merdeka, langkah-langkah penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, serta praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran.
Salah satu hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang praktis dan sesuai dengan kebutuhan guru-guru PAUD di Klasis Amanuban Selatan. Kurikulum ini diharapkan mampu mendorong proses pembelajaran yang lebih menarik, berorientasi pada pengembangan karakter anak, serta responsif terhadap perkembangan zaman.
Selain itu, kegiatan PKM ini juga akan menghasilkan artikel terkait dengan sosialisasi dan pendampingan penyusunan kurikulum operasional. Artikel ini nantinya dapat menjadi acuan dan sumber informasi bagi para pendidik dan praktisi di bidang pendidikan anak usia dini.
Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini, diharapkan bahwa para guru-guru PAUD di Klasis Amanuban Selatan dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengimplementasikan pendekatan kurikulum merdeka dalam proses belajar mengajar mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan anak usia dini di wilayah tersebut.***
Sumber: Tim PKM Prodi PKAUD IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)