*Langkah Awal Menuju Wisuda: Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Kristen di IAKN Kupang Melalui Ujian Seminar Proposal*
IAKN Kupang (Kemenag) – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menjadi saksi penting dalam tahapan akhir perjalanan akademik lima mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Kristen. Dalam acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, (2/05/2024), kelima mahasiswa tersebut menjalani ujian seminar proposal sebagai langkah awal menuju kelulusan mereka.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen, Dr. Kristian E.Y.M. Afi, M.Pd.K., membuka acara dengan menekankan pentingnya keseriusan dan ketekunan mahasiswa dalam menyelesaikan proses proposal mereka. “Proposal adalah langkah awal, karena itu mahasiswa harus serius dan tekun untuk mengikuti proses dan menyelesaikannya,” ujar Dekan.
Kelima mahasiswa yang menjalani ujian seminar proposal beserta dosen pembimbing dan penguji mereka adalah:
1. Arsya Huan, dibimbing oleh Dr. Esra Tari & Gusti Y. Sette, M.Si., dengan penguji Glorius D. Keo, M.Si., & Joris Taneo, M.Pd.
2. Lodiati Selan, dibimbing oleh Joris Taneo, M.Pd. & Erli O. Malelak, M.Pd., dengan penguji Maria N. Loban, M.Pd., & Triati L. Salau, M.Pd.
3. Jumingke Dangu, dibimbing oleh Gusti Y. Sette, M.Si. & Glorius D. Keo, M.Si., dengan penguji Drs. Benediktus Labre, M.Psi. & Merita F. Naisanu, M.Si.
4. Delti K. Missa, dibimbing oleh Gusti Y. Sette, M.Si. & Merita F. Naisanu, M.Si., dengan penguji Joris Taneo, M.Pd. & Erli O. Malelak, M.Pd.
5. Agus Rohi, dibimbing oleh Drs. Benediktus Labre, M.Psi. & Merita F. Naisanu, M.Si., dengan penguji Gusti Y. Sette, M.Si. & Glorius D. Keo, M.Si.
Koordinator Prodi BKK, Gusti Y. Sette, M.Si, mengatakan bahwa seminar proposal merupakan tahapan penting dalam proses akademik mahasiswa. “Ini adalah seminar proposal perdana Prodi BKK. Seminar ini adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk menyampaikan serta mengajukan rencana penelitian sebagai tugas akhir, yang harus dipresentasikan di depan dosen pembimbing dan dosen penguji” ujar Koordpro.
Koordpro juga menegaskan bahwa proses bimbingan harus terus dilakukan agar minggu-minggu berikutnya ada lagi yang mengikuti ujian. “Hal ini menjadi perhatian bagi dosen pembimbing dan mahasiswa untuk serius dalam proses bimbingan, terutama bagi mereka yang berharap untuk wisuda pada September tahun ini” paparnya.
Dengan demikian, ujian seminar proposal ini tidak hanya menjadi langkah awal menuju kelulusan, tetapi juga menjadi pengalaman penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan pemahaman dan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan akademik.***
Sumber: Prodi BKK
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko