IAKN Kupang (Kemenag) – – – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dari Program Studi Pendidikan Penyuluh Agama di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang telah melaksanakan kegiatan PKM di Sekolah Menengah Pertama Teologi Kristen (SMPTK Tarus) pada Senin (14/08/2023) dengan Tema “Penyuluhan agama Kristen sebagai psikoedukasi untuk mencegah perilaku bullying.”
Pemilihan Tema ini dilatar belakangi oleh kasus perundungan atau bullying yang banyak terjadi di sekolah. Perilaku ini muncul dan masih saja terjadi bahkan sampai pada bully fisik yang mengakibatkan kematian. Selain kematian, Bully juga memiliki dampak bagi kehidupan saat ini sampai ke masa depan anak. Berbagai masalah traumatic bisa memunculkan masalah-masalah lain yang mengakibatkan suburnya lingkaran perilaku bullying dalam diri pribadi anak dan lingkungan sekitarnya. Meningkatnya masalah ini tentu saja perlu menjadi perhatian dalam mencegah dan mengurangi tingkat kekerasan yang terjadi pada anak.
Pencegahan perilaku Bully di lingkungan sekolah dan masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai metode dalam pendidikan. Tim PKM Prodi PPA yang terdiri dari Imelda Marina Djira,M.Pd.K (Dosen) sebagai ketua Tim; Delsylia Tresnawaty Ufi,M.Si (Dosen), Kurniawati Aseleo, M.Pd.K (Dosen), Rita,M.Pd (Dosen), Merling Tonia Litron Litos Conthes Messakh, M.Pd (Dosen), Arki Boro (Mahasiswa), Maya Manu (mahasiswa), Apritia Kause (Mahasiswa) dan Roberto Nau (Mahasiswa) sebagai anggota, menggali berbagai sumber dan data, baik literature pustaka maupun dengan survey pada sekolah yang akan dituju. Dengan pertimbangan data ini maka tim menggunakan metode Penyuluhan agama Kristen dengan pendekatan bimbingan rohani, agar dapat menjangkau anak di sekolah menegah pertama teologi Kristen. Penyuluhan ini dimulai dengan pemaparan materi penyuluhan, membuat Small Group Discusion untuk bisa mengetahui pengalaman siswa mengeni bullying, setelah itu anak diajak membuat Kartu Komitmen Anti Bullying dan memorisasi stop Bullying melalui Media visual, dengan menggunakan metode dan media diharapkan dapat membuat anak mengingat dalam jangka panjang.
Kegiatan dimulai dengan sapaan Ketua Panitia (Imelda Marina Djira,M.Pd.K) yang sangat berterimakasih karena kedatangan Tim PKM disambut dengan baik oleh Kepala Sekolah SMPTK Tarus (Amedniada Haekase, M.Pd.K).
Dalam sambutannya Kepsek SMPTK Tarus menjelaskan tentang sejarah berdirinya SMPTK Tarus (berada sejak tahun 2012). Kini SMPTK Tarus sudah berdiri selama 11 tahun. Ia juga berterimakasih atas kedatangan Tim PKM Prodi PPA. “Saya sangat bersyukur dan berterimakasih karena IAKN Kupang khususnya Prodi Pendidikan Penyuluh Agama dapat hadir bersama kami di sekolah ini dan dapat menyampaikan materi bullying kepada anak – anak SMPTK Tarus. Harapan saya materi ini bermanfaat bagi mereka. Sehingga perilaku bullying dijauhkan dari sekolah ini.” Ujar Kepsek.
Ada Lima kegiatan yang dilaksanakan dalam PKM ini yakni penyampaian materi tentang Cegah Bullying dengan Prinsip Alkitab yang disampaikan oleh Pdt. Eritrika A. Nulik, M.Th dengan moderator Kurniawati Aseleo, M.Pd.K. Kegiatan kedua oleh Delsylia T. Ufi, M.Si dan Moderator: Rita,M.Pd dengan Tema “Psikoedukasi Kepada Anak Dalam Mencegah Perilaku Bullying.” Kegiatan ketiga adalah Small Group discussion. Kegiatan keempat Membuat kartu komitmen Stop Bullying yang dipandu oleh Merling T.L.L.C Messakh, M.Pd. Kegiatan kelima adalah penyerahan media penyuluhan stop bullying melalui poster oleh ketua panitia kepada kepala sekolah SMPTK Tarus.
Kegiatan ini juga ditandai dengan penandatangan Implementation Agreement (IA) oleh Koordinator Prodi Pendidikan Penyuluh Agama (Merita Naisanu, M.Si) dan Kepala Sekolah SMPTK Tarus.***
Sumber: Tim PKM Prodi PPA IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)