IAKN Kupang (Kemenag) – – – Dalam upaya memperkuat sinergi untuk membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan berintegritas, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, bersama jajaran rektorat menggelar audiensi dengan Penjabat (PJ) Bupati Kabupaten Kupang, Alexon Lumba, S.H., M.Hum, pada Selasa (29/10/2024). Pertemuan ini menandai langkah strategis IAKN Kupang dalam memperkuat kerja sama yang mendalam dengan Pemerintah Kabupaten Kupang, terutama di bidang akademik, pengabdian masyarakat, dan penelitian.
Dalam sambutannya, Dr. I Made Suardana menekankan lima pilar mentalitas yang menurutnya sangat krusial dalam menciptakan lingkungan kampus yang unggul dan etis. Pilar pertama adalah kejujuran akademik, yang mencakup pembentukan sistem akademik terpadu dan pemberian penghargaan bagi prestasi mahasiswa. Rektor menjelaskan bahwa melalui kejujuran dan transparansi, mahasiswa dan dosen dapat menciptakan budaya akademik yang kokoh dan terpercaya. “Kami berupaya agar kampus ini menjadi ruang di mana kejujuran akademik dihargai dan prestasi diakui,” ujarnya.
Pilar kedua yang disampaikan oleh Rektor adalah dukungan terhadap toleransi dan kerukunan umat beragama, yang sejalan dengan status NTT sebagai salah satu provinsi dengan indeks kerukunan tertinggi. “Kami mendukung nilai kerukunan ini dengan menyuarakan moderasi beragama secara aktif di lingkungan kampus. Kami ingin membangun kampus yang bebas dari diskriminasi dan kekerasan dalam bentuk apa pun,” kata Rektor.
Ketiga, IAKN Kupang akan fokus pada etika dan moralitas akademik, guna memastikan lingkungan belajar yang kondusif dan bermartabat. Rektor menekankan pentingnya budaya penghargaan serta penyelesaian konflik melalui pendekatan etika dan moral yang kuat. “Kami mengupayakan kepemimpinan yang visioner dan menciptakan tatanan kampus yang menghargai nilai-nilai etika,” tambahnya.
Pilar keempat adalah konsep kepemimpinan 4P, yaitu Panutan, Penuntun, Penyelaras, dan Pemberdaya. Melalui pendekatan ini, para pemimpin kampus diharapkan dapat membimbing mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri mereka secara optimal. “Kepemimpinan bukan hanya soal mengarahkan, tetapi juga mendukung mahasiswa agar menjadi individu yang berdaya dan berdampak,” jelasnya.
Pilar kelima adalah penguatan hubungan antara kampus dan masyarakat. Rektor memaparkan rencana IAKN Kupang untuk membangun Balai Latihan Kerja sebagai salah satu bentuk pengabdian pada masyarakat dan peningkatan keterampilan mahasiswa. “Kami ingin mahasiswa kami siap menghadapi dunia kerja, agar setelah lulus, mereka dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar,” kata Rektor.
PJ Bupati Kabupaten Kupang, Alexon Lumba, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif IAKN Kupang yang terus berupaya memperkuat kapasitas SDM dan kerja sama dengan pemerintah daerah. “Program yang disampaikan oleh IAKN Kupang sangat relevan dan strategis. Kami mendukung penuh upaya pengembangan yang dicanangkan dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut demi kemajuan bersama,” ungkapnya. Ia juga menyoroti keberadaan “Kampung Toleransi” di Kabupaten Kupang sebagai bukti nyata komitmen daerah dalam menjaga kerukunan umat beragama.
Dalam penutupnya, Rektor menyampaikan harapannya agar Pemkab Kupang terus memberikan dukungan, terutama terkait pengembangan infrastruktur kampus, seperti pembangunan gedung rektorat, auditorium, dan rumah susun mahasiswa (rusunawa). “Dukungan ini akan sangat berarti bagi pengembangan IAKN Kupang menuju universitas yang berdampak luas bagi masyarakat,” pungkasnya.***
Penulis: Merling Messakh
Foto: James Taneo
Administrator : Melki Saekoko