IAKN Kupang (Kemenag) — Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya dalam merawat harmoni antarumat beragama di Nusa Tenggara Timur, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, dianugerahi penghargaan sebagai Duta Toleransi NTT. Penghargaan ini diberikan dalam sesi penutupan acara sebagai simbol peran aktif IAKN Kupang dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di tengah masyarakat pada Dialog Kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Kota Kupang (Senin, 17/03/2025).
Rektor menegaskan bahwa penghargaan ini bukan sekadar pengakuan atas upaya pribadi, melainkan juga amanah besar bagi seluruh akademisi dan mahasiswa IAKN Kupang untuk terus mengawal keberagaman serta menjaga NTT sebagai salah satu provinsi dengan tingkat toleransi terbaik di Indonesia.
“Menerima penghargaan ini bukan hanya sebuah kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi amanah besar bagi kita semua untuk terus mengawal keberagaman dan menjaga NTT sebagai provinsi dengan tingkat toleransi terbaik di Indonesia,” ujar Dr. I Made Suardana.
IAKN KUPANG DAN PERAN STRATEGIS DALAM MODERASI BERAGAMA
Sebagai institusi akademik berbasis keagamaan, IAKN Kupang tidak hanya berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam membangun harmoni sosial berbasis nilai-nilai toleransi. Berbagai program dan inisiatif telah dilakukan untuk memperkuat kesadaran mahasiswa dan masyarakat dalam mengedepankan sikap moderat dalam kehidupan beragama.
Beberapa langkah strategis yang telah dijalankan oleh IAKN Kupang antara lain penyelenggaraan dialog lintas agama, seminar kebangsaan, serta program pengabdian masyarakat yang menitikberatkan pada pembangunan toleransi dan persatuan. Upaya ini mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak dan semakin mengokohkan peran IAKN Kupang sebagai motor penggerak harmoni di NTT.
DEKLARASI HARMONI LINTAS IMAN NTT 2025
Sebagai wujud nyata dari komitmen menjaga kerukunan, acara ini ditutup dengan Deklarasi Harmoni Lintas Iman yang diikuti oleh seluruh peserta, termasuk para akademisi, mahasiswa, dan tokoh agama. Deklarasi ini menegaskan pentingnya menjaga kebersamaan serta menolak segala bentuk perpecahan atas nama agama.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Rektor I IAKN Kupang, Maryon D. Pattinaja, Ph.D., Dekan Fakultas Seni dan Kajian Keagamaan (FSKK), Relin Y. Huka, M.Sn., Sekretaris LPPM, Merling T.L.L.C Messakh, M.Pd., serta Kepala Pusat Moderasi Beragama, Kaleb Lelo, M.Pd. Acara juga dimeriahkan oleh Anchilla Domini Choir dari FSKK IAKN Kupang yang membawakan lagu-lagu bertema kebangsaan, menambah nuansa harmoni dalam kegiatan ini.*
Penulis : Merling Messakh
Foto: James Taneo
Administrator: Yermi Solukh