IAKN Kupang (Kemenag) – – – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, mengadakan audiensi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi NTT di Kantor Sekretariat PWNU NTT pada Selasa (10/09/2024). Pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama lintas agama dan memperkokoh moderasi beragama di wilayah NTT.
Dalam arahannya, Rektor IAKN Kupang menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ini. “Kami sangat bersyukur atas anugerah Tuhan sehingga kami dapat hadir di sini. Kami berharap NU dapat mendukung upaya kami membangun IAKN Kupang menjadi institusi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor IAKN Kupang menekankan tiga poin penting dalam program pengembangan institusi, yakni mentality building, capacity building, dan identity building. Di bawah mentality building, Rektor menekankan pentingnya membangun kembali integritas akademik dan apresiasi yang kuat terhadap kualitas pendidikan. Dalam aspek capacity building, Rektor memprioritaskan pembangunan fisik seperti gedung rektorat, auditorium, Balai Latihan Kerja (BLK), dan rusunawa bagi mahasiswa baru. Sedangkan untuk identity building, target utamanya adalah percepatan akreditasi program studi dan peningkatan status kelembagaan menuju universitas.
Rektor juga mengungkapkan keinginannya “Kami sangat berharap di akhir periode saya, IAKN Kupang sudah berubah menjadi universitas,” tegasnya. “Saya bermimpi besar, namun mimpi ini bukan hanya milik saya, melainkan kita bersama. Melalui audiensi ini, kami berharap PWNU mendukung IAKN Kupang untuk mencapai tujuan besar ini,” ungkap Rektor penuh harap.
Selain itu, Dr. Suardana juga menekankan pentingnya kerjasama dengan PWNU dalam hal pembangunan sumber daya manusia, terutama dalam konteks moderasi beragama. “Kami terbuka untuk bermitra dengan PWNU agar IAKN Kupang semakin kuat dalam daya saing dan daya sanding di kancah pendidikan nasional,” tambahnya.
Ketua PWNU NTT, Drs. KH. Pua Monto Umbu Nai, dalam sambutannya, menyambut positif niat baik IAKN Kupang. “NU siap mendukung dan bekerjasama dengan IAKN Kupang. Kami melihat moderasi beragama sebagai pilar utama yang bisa kita bangun bersama untuk menjaga kerukunan umat beragama di NTT,” ujarnya. Ia juga menambahkan bahwa NU siap menjadi mitra dalam berbagai bidang.
KH. Pua Monto menegaskan bahwa PWNU juga memiliki komitmen kuat untuk menjaga keutuhan negara berdasarkan Pancasila dan mencegah ekstremisme. “Tugas utama NU adalah menjaga umat agar tidak terjerumus pada hal-hal yang merusak dan tetap menjaga keharmonisan antar agama,” tegasnya.
Audiensi ini juga dihadiri oleh jajaran pengurus PWNU lainnya dan pimpinan IAKN Kupang. Pada akhir pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk segera merintis MoU dalam rangka kerjasama penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan program moderasi beragama. Plt. WR 2, Maxy Lak’apu, M.Pd.K mendukung hal ini dan menyatakan “Kita harus segera membuat MOU supaya ada ikatan kerjasama dalam kegiatan penelitian dan PKM.”
Dekan Fakultas Seni dan Keagamaan Kristen IAKN Kupang, Dr. Hemi D. Bara Pa, M.Pd.K, menambahkan bahwa prodi-prodi di IAKN Kupang terbuka untuk semua kalangan dan siap menjadi rumah bersama untuk menjalin kerjasama lintas sektoral.
Dengan berlangsungnya audiensi ini, IAKN Kupang berharap dapat semakin memperkuat sinergi dengan berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berdaya saing, khususnya di NTT.***
Penulis: Merling Messakh
Foto : Fredy Duka
Administrator: Melki Saekoko