Menghidupi Mentalitas Berserah: Ibadah Awal Pekan IAKN Kupang Ditekankan Sebagai Momen Peneguhan Karakter Kristiani
IAKN Kupang (Kemenag) — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang kembali menggelar ibadah awal pekan yang berlangsung pada Senin pagi (05/05/2025) di aula utama kampus. Firman Tuhan dibawakan oleh Rektor IAKN Kupang, Pdt. Dr. I Made Suardana, M.Th, dengan mengangkat perenungan dari 2 Timotius 4:1-6. Dalam renungannya, Rektor menggugah seluruh sivitas akademika untuk merefleksikan hidup sebagai orang percaya dalam tiga sikap utama: menyerah, berserah, atau terserah.
Rektor membuka khotbahnya dengan pertanyaan reflektif, “Hidup Kristen apakah sebuah keadaan yang menyerah, berserah, atau terserah?” Ia menjelaskan bahwa “menyerah” identik dengan keputusasaan dan ketidakberdayaan yang bisa berujung pada depresi atau bahkan tindakan destruktif. Sementara itu, sikap “terserah” adalah bentuk pengabaian tanggung jawab dan sering muncul dari kebiasaan lari dari panggilan hidup.
Berbeda dengan dua sikap tersebut, “berserah” dipahami sebagai mentalitas ibadah, yaitu kesediaan menyerahkan hidup sepenuhnya dalam kedaulatan Tuhan. “Berserah bukan berarti pasif, tetapi aktif dalam mempercayakan diri dan terus bertanggung jawab atas apa yang Tuhan percayakan,” tegas Rektor.
Dalam penjelasannya, Rektor menekankan bahwa seluruh aspek kehidupan, baik jasmani maupun rohani, sesungguhnya ada dalam wilayah penghakiman Allah. Ia menyatakan, “Tidak ada ruang yang kita bisa klaim sebagai milik pribadi dan terlepas dari Tuhan. Semua bagian hidup adalah wilayah rohani yang harus dipertanggungjawabkan.” Ia juga mengajak seluruh warga kampus untuk membangun karakter militan yang berserah—karakter yang berjuang, konsisten, dan menyelesaikan tanggung jawab dengan integritas.
“Bayangkan jika 6.000 mahasiswa, 170 dosen, dan 60 tenaga kependidikan membangun mentalitas berserah—maka kampus ini akan menjadi ladang kebaikan yang subur,” ungkapnya penuh harap.
Sebagai penutup, Rektor menegaskan bahwa hidup Kristen yang sejati tidak dapat lepas dari dua sumber utama hukum kehidupan: Firman Tuhan dan Kerajaan Allah. Dengan berserah kepada keduanya, setiap individu akan dikuatkan dan diteguhkan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil.
Usai ibadah, Wakil Rektor III IAKN Kupang, Marla M. Djami, M.Si., menyampaikan beberapa arahan penting yang perlu menjadi perhatian seluruh sivitas akademika:
Pertama, Asesmen Lapangan Prodi PAK. Wakil Rektor III mengingatkan bahwa asesmen lapangan untuk Program Studi Pendidikan Agama Kristen yang telah lama dipersiapkan, bukan hanya soal dokumen tetapi juga kesiapan fisik kampus. Ia meminta kerja sama semua pihak untuk membenahi kekurangan agar hasil penilaian optimal.
Kedua, Batas Pengumpulan Kurikulum. Ditekankan bahwa seluruh kurikulum wajib diselesaikan dan diserahkan selambat-lambatnya tanggal 9 Mei 2025. Ia mengimbau kepada para ketua program studi dan dosen agar memperhatikan tenggat waktu ini.
Ketiga, PIN Mahasiswa untuk Wisuda. Terkait proses wisuda, WR III menjelaskan bahwa pengajuan PIN mahasiswa masih dalam tahap finalisasi pusat. “Mohon dukungan doa dari seluruh warga kampus, karena banyak mahasiswa yang sudah menanti cukup lama,” ujarnya. Ia berharap proses ini bisa segera selesai agar para mahasiswa bisa segera menerima ijazah dan melangkah ke jenjang berikutnya.
Keempat, Penanaman Pohon dalam Rangka Hardiknas. Penanaman pohon yang semula direncanakan pada Jumat lalu ditunda karena kebijakan Work From Home. Kegiatan ini dijadwalkan ulang hari ini pukul 16.00 WITA, dengan titik kumpul pukul 15.30 di halaman tengah kampus. Ia meminta seluruh peserta untuk hadir tepat waktu dan mengikuti kegiatan dengan tertib.
Kelima, Ibadah Penutupan Minggu Kerja. Wakil Rektor III menutup arahannya dengan mengajak seluruh dosen dan tenaga kependidikan untuk berpartisipasi aktif dalam ibadah penutupan minggu kerja. Ia menekankan bahwa semangat berserah yang dibahas dalam firman harus diwujudkan dalam bentuk tanggung jawab kerja dan kebersamaan membangun IAKN Kupang yang berintegritas.*
Penulis: Merling Messakh
Foto: Fredy Duka
Administrator: Yermi Solukh