IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pada Senin (11/12/2023), Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini (PKAUD) di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar kuliah umum yang menyoroti isu penting, yaitu “Kesehatan Mental Anak dan Remaja”. Kegiatan ini diadakan di Gedung Bethel Indonesia Anak Dara Oebufu, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Pembicara dalam acara ini adalah Fredericksen Victoranto Amseke, M.Si, Sekretaris Jurusan Ilmu Pendidikan Kristen (IPK) FKIPK IAKN Kupang, yang juga merupakan dosen di Prodi PKAUD. Moderator kegiatan ini adalah Lusadin Kiuk, salah satu mahasiswa Prodi PKAUD IAKN Kupang.
Kuliah umum ini tak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya kesehatan mental, tetapi juga melibatkan peserta dalam Tes Kesehatan Mental untuk mendeteksi gangguan depresi, kecemasan, dan stres. Hal ini menjadi relevan mengingat fenomena masalah kesehatan mental pada anak dan remaja yang meningkat, seperti kasus bunuh diri dan tingkat stres yang tinggi.
Fredericksen menjelaskan bahwa sehat mental adalah kunci untuk menghadapi ketidaknyamanan dan situasi menekan dengan cara adaptif, menghindari risiko masalah psikologis yang lebih berat. “Sehat mental memungkinkan individu untuk menemukan alternatif solusi terhadap masalah, menguatkan kesehatan fisik, dan mendukung pencapaian produktivitas serta prestasi dalam berbagai bidang,” ujar Fredericksen.
Dalam menyampaikan materinya, Fredericksen berbagi tips mengelola emosi untuk menjaga kesehatan mental, termasuk menghargai diri sendiri, meluangkan waktu istirahat, memperbanyak rasa syukur, mencari inspirasi positif, dan menjaga keterhubungan dengan lingkungan sekitar yang positif.
Fredericksen juga menyoroti faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental, baik internal (sifat, minat, kondisi biologis) maupun eksternal (keluarga, lingkungan sosial, teman sebaya). Ia menekankan tiga faktor lingkungan pendorong kesehatan mental remaja, yakni memiliki orang tua yang dihormati dan dicintai, hubungan baik dengan otoritas lain, dan interaksi positif dengan sesama anak.
Di akhir kuliah umum, Fredericksen menyoroti pentingnya perkataan, waktu, dan kesempatan dalam membentuk kondisi kesehatan mental yang baik pada anak dan remaja.***
Sumber : Prodi PKAUD
Penulis : Merling Messakh
Administrator : Melki Saekoko