Previous Next

Dirjen Bimbingan Masyarakat Kristen, Oditha R. Hutabarat, M.Th melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang selama 2 hari yakni Jumat dan Sabtu, 20-21 juni 2014.

Dirjen tiba di Kupang pada Jumat, 20 Juni 2014 dengan menumpang pesawat Batik Air bersama sekretarisnya, Effendi Hutabarat tepat pukul 06.30 pagi. Kedatangan Dirjen disambut oleh Ketua STAKN, Pembantu Ketua 1 dan Kabag serta Kabid Bimas Kristen Prov. NTT bersama staffnya di ruang VIP Bandara El Tari. Setelah beristirahat sejenak, Dirjen bersama rombongan STAKN dan Bimas Kristen menuju lokasi tanah milik STAKN Kupang yang terletak di wilayah Kelurahan Naimata. Di lokasi tanah yang akan dibangun kampus Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Kupang ini telah menunggu para pegawai, dosen serta mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut Ketua STAKN Kupang menyampaikan bahwa dilokasi tanah milik STAKN Kupang ini rencananya akan dibangun gedung kampus mulai tahun 2015, yang didalamnya juga terdapat asrama mahasiswa.

Dirjen menyambut baik rencana pembangunan tersebut bahkan beliau menyarankan agar lokasi tanah tersebut ditambah mengingat pengembangan kampus kedepannya. Selain itu ibu Dirjen juga berjanji akan memberikan penambahan anggaran bagi STAKN Kupang sebanyak 3 milyar rupiah.

Setelah melakukan peninjauan lokasi tanah STAKN Kupang, Dirjen diantar ke hotel untuk rehat. Pukul 09.00 Dirjen sudah bersiap untuk melakukan kunjungan ke STAKRI. Dengan didampingi oleh Ketua STAKN, Kabid Bimas Kristen dan Kabag AAKU STAKN Kupang.

Pukul 15.00 wita, Dirjen kembali melakukan pertemuan dengan para pejabat Bimas Kristen se-NTT bertempat di hotel Romita hingga pukul 9 malam.

Hari kedua kunjungan Dirjen, dilanjutkan dengan Kuliah Umum yang berlangsung di kampus STAKN. Pukul 08.00 waktu setempat Dirjen Bimas Kristen tiba di STAKN dan disambut dengan pengalungan selendang oleh Pembantu Ketua 1 bersama Kabag AAKU di pintu masuk STAKN. Tepat pukul 08.30 Kuliah Umum dengan thema Peranan Ditjen Bimas Kristen dalam membina Perguruan Tinggi Agama Kristen baik Negeri maupun Swasta di Indonesia.

Dalam pemaparannya Dirjen mengungkapkan kebanggannya terhadap STAKN Kupang karna walaupun merupakan STAKN termuda se-Indonesia namun sudah cukup banyak kemajuan. Dirjen juga mengingatkan agar STAKN tetap menjaga mutu dan kualitas pendidikan di STAKN. Bahwa saat ini masih banyak kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh Bimas Kristen namun tidak selamanya akan “dimanja”. Untuk tahun ini akan diupayakan untuk penambahan anggaran bagi perluasan tanah tanah senilai 3 milyar, karena kedepannya jika STAKN ingin berkembang menjadi Institut Agama Kristen Negeri Kupang maka salah satu syaratnya adalah luas lahan yang memadai. Karena itu sebelum mengerjakan bangunan sebaiknya lahan kampus diperluas, mengingat perkembangan kedepannya.

Ketua STAKN Kupang mengungkapkan banyak terimakasih kepada Dirjen Bimas Kristen yang telah memberikan bantuan dana untuk pengadaan lahan. Kegiatan hari itu ditutup dengan makan siang bersama kemudian mengantar Dirjen kembali kebandara El Tari.

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media