IAKN Kupang (Kemenag) – – – Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen (FISKK) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar Seminar Nasional Psikologi bertema “Kekuatan dalam Kerapuhan: Membangun Resiliensi Mental di Era Society 5.0.” Seminar yang berlangsung secara daring pada 28-29 Oktober 2024 ini diikuti lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, psikolog, akademisi, dan masyarakat umum. Wakil Direktur Pascasarjana IAKN Kupang, Dr. Oscar L. Tobing, M.Th., berkesempatan membuka dan menutup acara secara daring, menunjukkan komitmen institusi dalam mendukung peningkatan kesehatan mental di Indonesia.
Ketua Panitia, Yuvine M. C. Noach, M.Si., dalam laporannya, menjelaskan bahwa seminar ini diadakan untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental di era digital yang kompleks. “Di tengah kemajuan teknologi yang semakin memudahkan, kita juga dihadapkan pada tekanan yang dapat memengaruhi kesejahteraan psikologis. Seminar ini bertujuan memberikan wawasan dan strategi praktis dalam membangun resiliensi mental agar mampu bertahan dan bangkit dari tantangan hidup,” ujarnya. Mengusung tema “Kekuatan dalam Kerapuhan,” seminar ini menawarkan pendekatan positif dalam menghadapi berbagai tekanan.
Hari pertama seminar, menghadirkan narasumber berpengalaman, di antaranya R. Pasifikus Christa Wijaya, S.PSi., M.A., Jeheskiel Saudale, M.PAK., dan dr. D.A.P Shinta Widari, Sp.KJ., MARS. Mereka membahas pentingnya resiliensi mental dalam mengatasi kecemasan yang sering muncul akibat ketergantungan pada teknologi dan media sosial. Para pembicara juga mengupas konsep mindfulness dan pengelolaan stres sebagai langkah awal untuk menguatkan mental.
Pada hari kedua, seminar dilanjutkan dengan pembicara Adhissa Qonita, M.Psi., Psikolog dari Universitas Negeri Jakarta, bersama Marleni Rambu Riada, M.Si., serta Anggriani Eva Silla, mahasiswa dari IAKN Kupang. Mereka menyoroti pentingnya dukungan sosial sebagai bagian dari strategi membangun resiliensi.
Melalui sesi interaktif, seminar ini diharapkan mampu memberikan peserta pemahaman yang mendalam tentang pentingnya resiliensi mental dalam menghadapi perubahan cepat di era Society 5.0.***
Sumber : Prodi Psikologi
Penulis : Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko