Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang melaksanakan audiensi dengan Universitas Nusa Cendana (Undana) pada Rabu (05/03/2025) di Ruang Rektorat Undana. Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama dalam bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dalam audiensi ini, hadir Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., didampingi Wakil Rektor 1, Maryon D. Pattinaja, Ph.D., Wakil Rektor 2, Martin Ch. Liufeto, M.Pd., Wakil Rektor 3, Marla M. Djami, M.Si., Direktur Pascasarjana, Dr. Ezra Tari, M.Th., Dekan FKIPK, Dr. Kristian E.Y.M.Afi, M.Pd.K., Dekan FISKK, Dr. Yenri Pellondou, M.Si., Dekan FSKK, Relin Y. Huka, M.Sn., Ketua Senat, Drs. Yakobus Beda Kleden, MM, Ketua LPPM, Ferdinant Alexander, M.Pd.K dengan Sekretaris LPPM, Merling T.L.L.C Messakh, M.Pd.

Sementara itu, Undana dihadiri oleh Rektor Prof. Dr. drh. Maxs U. E. Sanam, M.Sc, beserta para Wakil Rektor, Direktur Pascasarjana, Dekan dari berbagai fakultas, serta Kepala Biro Perencanaan dan Kerja Sama.

Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., menyampaikan bahwa sebagai perguruan tinggi yang baru berusia 13 tahun, IAKN Kupang ingin belajar dari Undana dalam hal tata kelola, peningkatan akreditasi, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan kualitas penelitian dan publikasi.

“Kami menyadari pentingnya peningkatan kualitas SDM, khususnya mahasiswa, dan kami telah berupaya menjalin kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga terkait. Kunjungan kami ke Undana hari ini adalah wujud nyata dari upaya tersebut,” ujar Rektor.

Lebih lanjut, Rektor IAKN Kupang menyampaikan rencana pengembangan institusi, termasuk persiapan alih status menjadi universitas dan pembukaan program studi non-keagamaan seperti Teknologi Pembelajaran dan Seni Tari. Untuk mendukung rencana ini, IAKN Kupang mengharapkan dukungan dari Undana dalam meningkatkan jumlah lektor kepala dan guru besar.

Rektor Undana, Prof. Sanam, menyambut baik inisiatif IAKN Kupang dan menegaskan bahwa Undana siap berbagi pengalaman dalam tata kelola institusi, peningkatan jumlah guru besar, akreditasi, serta pengembangan program studi. Ia juga mendorong kerja sama lebih lanjut melalui implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ada, agar ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di tingkat fakultas, biro, dan lembaga.

“MoU yang telah ditandatangani perlu ditindaklanjuti dengan PKS. Bagi yang berminat bergabung dalam riset dan publikasi, silakan menghubungi LP2M Undana. Kami juga memiliki beberapa jurnal terakreditasi SINTA 2 yang dapat dimanfaatkan oleh IAKN,” jelas Prof. Sanam.

Dalam kesempatan ini, Direktur Pascasarjana Undana juga menyoroti potensi kolaborasi dalam pengembangan program doktoral di NTT, mengingat IAKN Kupang memiliki satu program doktoral dan Undana memiliki tiga program doktoral yang dapat saling melengkapi dalam menghasilkan intelektual unggul bagi NTT.

Selain itu, Wakil Rektor 1 IAKN Kupang, Maryon D. Pattinaja, Ph.D., menyampaikan pentingnya membangun konsorsium moderasi beragama bersama Undana untuk memperkuat toleransi dan kebersamaan antar mahasiswa dari berbagai institusi.

“Kami memiliki semangat untuk penelitian bersama, PKM bersama, KKN bersama, serta membangun konsorsium moderasi beragama yang dapat melibatkan mahasiswa dari IAKN dan Undana dalam ruang-ruang kebersamaan,” ujar WR 1 IAKN Kupang.

Dalam kesempatan ini juga, Direktur Pascasarjana Undana menyoroti pentingnya kolaborasi dalam penyelenggaraan program doktoral. “Di NTT, terdapat empat program S3, tiga di Undana dan satu di IAKN Kupang. Ke depan, kita dapat menghasilkan intelektual yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan di NTT serta berdampak secara nasional,” paparnya.

Dekan FKIP Undana juga menyatakan kesiapan fakultasnya untuk bermitra dengan IAKN Kupang, khususnya dalam bidang pendidikan. “Kami memiliki 20 program studi, dan 40% mahasiswa Undana berasal dari FKIP. Kami berniat membuka program baru dan siap menjalin kerja sama dalam bidang keilmuan yang sama dengan IAKN Kupang,” jelasnya.

LANGKAH KONKRET KE DEPAN
Wakil Rektor 1 Undana menambahkan bahwa kerja sama yang bisa dilakukan mencakup pelatihan Pekerti, pengelolaan jurnal, serta program KKN bersama. “Kami menyelenggarakan pelatihan Pekerti setiap tahun dan siap membukanya untuk IAKN Kupang. Kami juga memiliki berbagai jurnal yang bisa menjadi wadah publikasi bagi akademisi IAKN,” jelasnya.

Audiensi ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih erat antara IAKN Kupang dan Undana.*

Foto: Fredy Duka
Penulis : Merling Messakh & Devrialdo Paat
Administrator : Yermi Solukh

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media