Hari Kedua Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama: Analisis Gunung Es dan Moderasi Beragama dalam Perspektif Agama di Indonesia

IAKN Kupang (Kemenag) – – – Kegiatan Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Desa O’Besi memasuki hari kedua dengan penuh semangat. Dalam sesi pembahasan pada Selasa (19/12/2023), dua materi menarik dihadirkan oleh pembicara utama, Dr. Daud Saleh Luji, M.Pd, dan Dr. Yakobus Adi Saingo, M.Pd.

Dalam pembahasan analisis gunung es, Dr. Daud Saleh Luji, M.Pd, menggarisbawahi pentingnya menerapkan analisis yang mendalam terhadap isu-isu agama. Ia menggunakan konsep “gunung es” untuk menyiratkan bahwa masalah yang terkait dengan isu agama seringkali memiliki akar penyebab yang kompleks dan mendalam, meskipun hanya sebagian kecil yang terlihat di permukaan.

Dr. Daud menjelaskan empat langkah analisis gunung es yang harus diterapkan setiap individu:
Pertama, Pola dan Tren: Menganalisis pola informasi untuk menghindari penyebaran hoaks dan provokasi.
Kedua, Struktur Penyebab: Menelusuri akar penyebab permasalahan untuk memahami awal munculnya sebuah persoalan.
Ketiga, Mental Model: Membangun paradigma positif saat menghadapi permasalahan.
Keempat, Sumber: Mengetahui sumber permasalahan dan mempersiapkan diri untuk tetap memiliki perilaku yang benar dan toleran, termasuk dalam konteks beragama.

Sesi berikutnya, Dr. Yakobus Adi Saingo, M.Pd, membahas Moderasi Beragama dalam Perspektif Agama-agama di Indonesia. Dalam paparannya, Dr. Saingo menegaskan bahwa setiap agama mengajarkan kebaikan, dan tidak ada agama yang sejati yang mengajarkan perpecahan dan kebencian terhadap sesama, termasuk agama-agama lain.

Pemaparan Dr. Saingo didukung oleh partisipasi masyarakat O’Besi dari lintas agama. Mereka menemukan ayat-ayat dari kitab suci masing-masing yang menekankan nilai-nilai toleransi untuk mewujudkan kerukunan antar umat beragama. Masyarakat O’Besi dihimbau untuk tetap berkomitmen bekerja sama dan menjalin silaturahmi tanpa membeda-bedakan latar belakang agama sesamanya.

Sesi interaktif pada hari kedua membuat peserta semakin terlibat, terutama ketika mereka dibagi dalam kelompok untuk mencari ayat-ayat dalam kitab suci mereka yang berkaitan dengan moderasi beragama dan mempresentasikannya. Keaktifan peserta membuktikan antusiasme mereka dalam mendalami nilai-nilai moderasi beragama.

Hari kedua Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Desa O’Besi sukses memberikan wawasan mendalam dan pemahaman yang lebih baik tentang isu-isu keberagaman, serta memotivasi partisipan untuk terlibat aktif dalam mewujudkan moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari.***

Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media

Lainnya

Social media & sharing icons powered by UltimatelySocial
Buka Chat Whatsapp
1
SIMADU
SIMADU IAKN Kupang
Selamat datang dilayanan Sistem Informasi Manajemen Pengaduan (SIMADU) IAKN Kupang

Untuk pengaduan Layanan Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan silahkan klik Buka Chat. Anda akan terhubung dengan operator layanan pengaduan kami.

Format layanan pengaduan akan diperoleh melalui whatsapp.