Previous Next

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, manusia tidak luput dari pelayanan publik, dimana pemerintah memiliki peranan penting untuk memenuhi kebutuhan warganya dengan tujuan meningkatkan mutu dan kesejahteraan hidup bersama. Berkenaan dengan hal tersebut, maka Balai Pendidikan dan Pelatihn Kementerian Agama RI melaksanakan Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK)  selama sepekan, dimulai pada hari Senin, 20 Mei hingga Sabtu, 25 Mei 2019 bertempat di Ruang Studi S2 STAKN KupangKampus Naimata. Terdapat  30 peserta diklat yang berasal dari empat instansi dalam ruang lingkup Kemenag RI di Kupang, antara lain: para dosen dan pegawai STAKN Kupang, pimpinan dan pegawai Kanwil Kemenag Provinsi NTT, Kemenag Kabupaten Kupang, serta Kemenag Kota Kupang yang dilatih untuk meningkatkan kompetensi diri sebagai pegawai ASN untuk berkarya secara optimal dalam pengabdian kepada nusa dan bangsa, seperti yang tertuang dalam Tema DDWK Tahun 2019 yaitu “Revolusi Mental Bagi Pegawai ASN Dalam Membangun Kerja Pelayanan Kantor Kementerian Agama Tahun 2019.” 

Pembukaan diklat dimulai dengan bernyanyi bersama lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” disusul Kata Sambutan dari Bpk. H. Ngapirin, S.Ag., MM. selaku Ketua Panitia DDWK Tahun 2019 yang menyampaikan rasa syukurnya atas kerjasama yang terjalin antar instansi dalam lingkup Kemenag RI di Kupang, sehingga diklat tersebut dapat terfasilitasi dengan baik. Lebih lanjut lagi, beliau mengharapkan melalui diklat ini, peserta dibekali dan membekali diri dengan ilmu pelayanan publik konteks kekinian dalam semangat revolusi mental bagi peningkatan pelayanan Kemenag RI di tengah masyarakat NTT. Sejalan dengan maksud dan tujuan acara ini, Ketua STAKN Kupang Bpk. Dr. Harun Y. Natonis, M.Si. dalam kata sambutannya sekaligus membuka DDWK di STAKN Kupang Tahun 2019 menyampaikan beberapa hal penting yang seharusnya menjadi dasar berpikir dan bekerja sebagai pegawai ASN Kemenag RI, antara lain:

  1. Berkarya dalam sikap toleransi keberagamaan menjadi hal yang penting di masa sekarang ini, pegawai ASN di lingkungan Kemenag RI perlu menjadi teladan bagi masyarakat luas mengenai cara hidup yang baik dan benar dalam masyarakat pluralis.
  2. Berkarya sepenuh hati demi kemajuan bersama menuju Indonesia jaya menjadi kerinduan para pegawai ASN Kemenag RI di Kupang.
  3. Berkontribusi bagi negara sebagai bentuk ibadah kepada Tuhan. Melayani sesama dalam kasih sebagai wujud mengasihi Allah.
  4. Mencintai pekerjaan dalam rasa takut (red. hormat) terhadap Allah, sehingga menghasilkan pribadi-pribadi yang optimal dalam bekerja, disipilin dan bertanggung jawab, bahkan kreatif dan inovatif dalam menjawab tantangan jaman di era global.

Selain keempat hal di atas, Ketua STAKN Kupang juga menekankan bahwa perhatian negara dalam hal ini pemerintah terhadap kesejahteraan pegawai ASN setiap tahunnya meningkat, maka beliau menghimbau setiap peserta yang hadir untuk meningkatkan kapasitas diri menuju kualitas unggul dalam pelayanan maupun pengabdian kepada bangsa dan negara, masyarakat luas, terutama untuk Tuhan.

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Deci S. C. Snae, SE Kepala Sub Bagian Umum STAKN Kupang mengatakan bahwa diantara 30 peserta diklat terdapat 10 orang utusan yang adalah dosen dan pegawai di lingkungan STAKN Kupang, yang akan belajar hal-hal penting dan berguna bagi peningkatan mutu diri dan pelayanan di tengah masyarakat dalam  membangun budaya kerja pelayanan berbasis revolusi mental yang dilandasi nilai-nilai kristiani. Dengan demikian, masyarakat Kupang dan sekitarnya dapat merasakan manfaat dan keberadaan STAKN Kupang.

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media