IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pagi yang cerah dan penuh semangat menghiasi kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada Senin, 31 Juli 2023. Civitas akademika, mulai dari dosen, pegawai, hingga mahasiswa, berkumpul dalam ibadah awal pekan yang diadakan di lobi Pascasarjana. Ibadah yang dilayani oleh Program Studi Magister Pendidikan Agama Kristen ini, menandai permulaan minggu dengan penuh inspirasi dan kebersamaan.
Firman Tuhan dilayani oleh Pdt. Mari M. Riwu, S.Th dalam 2 Tawarikh 17: 1-9 mengajarkan tentang peran kita dalam meningkatkan kualitas diri agar bernilai tinggi. Pdt. Mari menyampaikan tentang 3 tindakan Yosafat yang dilakukan yakni:
1. Penataan Kota.
Yosafat melihat bahwa kesejahteraan dan keamanan kota itu penting. Yosafat mulai menata kekuatan militer di semua sudut – sudut kota.
2. Penataan Kehidupan Iman Spiritual (ay. 3-4)
Yosafat melihat ada masalah dengan kehidupan iman saat itu. Yosafat mulai melihat potensi untuk membangun spiritualnya. Yosafat memilih untuk mengasihi Tuhan di masa kepemimpinannya.
3. Penataan Pendidikan anak – anak Israel (ayat 7-9)
Yosafat mencanangkan program pendidikan. Yosafat mengumpulkan semua potensi – potensi yang ada di masyarakat. Yosafat menyusun sebuah program unggulan. Yosafat memandang penting pendidikan di Israel. Yosafat menempatkan diri sebagai ayah dan pendidik.
Di akhir kotbahnya, Pdt. Mari mengajak semua civitas akademika “Mari bertransformasi untuk peningkatan kualitas.”*
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)