IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pada Jumat (13/09/2024), penutupan kegiatan Pembekalan dan Pengutusan Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL), Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAKN Kupang, Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si., memberikan arahan kuat kepada 932 mahasiswa yang akan menjalankan tugas lapangan. Karo menekankan bahwa kehadiran mahasiswa di masyarakat harus membawa dampak positif yang nyata, baik dari sisi kemanusiaan maupun pembangunan peradaban.
“Kehadiran kalian di masyarakat harus mencerminkan kontribusi positif. Jangan hanya hadir, tetapi tunjukkan bahwa kalian berkontribusi dalam membangun peradaban. Kontribusi nyata kalian adalah pondasi dari perubahan,” tegasnya.
Arahan ini senada dengan pesan Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., yang pada pembukaan kegiatan pembekalan PPL dan PKL pada Rabu (11/09/2024) menekankan pentingnya pendidikan yang “memanusiakan manusia.” Menurut Rektor, pendidikan tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan, tetapi juga harus membentuk mereka menjadi pribadi yang berintegritas dan berkarakter, siap untuk menghadapi tantangan kehidupan nyata. “Pendidikan harus berpusat pada mahasiswa dan memanusiakan mereka. Itu artinya, pendidikan harus membentuk mahasiswa menjadi agen perubahan bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Persiapan Mental dan Spiritual di PPL dan PKL
Karo mengingatkan bahwa PPL dan PKL berbeda dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), karena di KKN mahasiswa bekerja secara tim, sementara di PPL dan PKL mereka dituntut untuk bekerja secara individu. “Di KKN kalian bekerja dalam tim, tetapi di PPL dan PKL ini, kalian adalah ‘single fighter’. Jadi persiapkan diri dengan benar, karena kalian akan menghadapi tantangan dan peluang secara mandiri,” kata Karo.
Karo juga menegaskan pentingnya menjaga spiritualitas selama menjalani tugas lapangan. “Jangan pernah lupakan doa. Saat kalian berada di lapangan, kalian membawa nama baik kampus dan iman Kristen. Bekerjalah dengan hati dan selalu andalkan Tuhan dalam setiap langkah,” ujar Karo, mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai Kristiani sebagai panduan moral di tengah masyarakat.
Empat Kemampuan Utama: Kunci Kesuksesan di Lapangan
Selaras dengan pesan Rektor yang menekankan pembentukan manusia berintegritas, Karo menekankan pentingnya menguasai empat kemampuan utama selama menjalani PPL dan PKL: membaca, menyimak, berbicara, dan menulis. Menurutnya, kemampuan ini adalah dasar dari kesuksesan di lapangan, baik dalam konteks akademik maupun sosial.
“Membaca tidak hanya sekadar buku, tapi juga situasi dan kondisi di lapangan. Menyimak dengan baik penting agar kalian bisa memahami maksud orang lain, terutama saat berbicara menggunakan analogi atau kiasan,” jelas Karo. Ia juga menambahkan bahwa kemampuan berbicara merupakan keterampilan mutlak yang harus dimiliki, khususnya bagi mahasiswa yang berperan sebagai guru atau penyuluh agama.
Selain itu, kemampuan menulis juga tidak kalah penting. Karo mengingatkan mahasiswa untuk mampu mendokumentasikan pengalaman mereka dengan baik. “Menulis adalah cara kalian mengabadikan apa yang kalian pelajari. Ini adalah bentuk kontribusi yang akan terus dikenang,” tegasnya.
Kontribusi Bagi Peradaban
Karo menutup dengan pesan yang kuat, menggarisbawahi harapan besar yang ditujukan kepada mahasiswa IAKN Kupang. “Di mana pun kalian ditempatkan, jadilah agen perubahan. Jangan hanya hadir, tetapi berikan kontribusi yang membangun. Peradaban ini membutuhkan orang-orang yang berani berpikir kritis dan berkontribusi nyata,” ujar beliau, menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat harus mampu membawa perubahan yang berarti.***
Penulis: Merling Messakh
Foto: Fredy Duka
Administrator: Melki Saekoko