Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) – – – Kegiatan penutupan pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada Jumat (13/09/2024) berlangsung dengan penuh hikmat yang dilayani oleh Pdt. Sepy Hawu, S.Th. Ibadah ini menjadi momen penting bagi para 932 mahasiswa PPL dan PKL yang akan segera terjun ke lapangan, menghadapi tantangan nyata sebagai perwakilan kampus dan iman Kristiani di masyarakat.

Dalam khotbahnya yang terinspirasi dari Daniel 1:1-9, Pdt. Sepy Hawu mengajak para mahasiswa untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang mereka emban. Beliau menekankan bahwa bahkan dalam dunia sekuler, para pemimpin tidak memilih orang sembarangan. “Daniel, dan teman-temannya dipilih karena kecerdasan dan karena mereka tidak bercacat cela. Kita pun harus mencontoh hal ini, memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang kita lakukan, terutama saat kita membawa nama institusi dan iman kita,” ujar Pdt. Hawu dengan penuh semangat.

Pdt. Hawu mengingatkan bahwa memberikan yang terbaik bukan hanya soal prestasi akademik atau kerja lapangan, tetapi juga tentang bagaimana mahasiswa menunjukkan ketakutan mereka akan Tuhan sebagai landasan hidup. “Takut akan Tuhan adalah rahasia keberhasilan. Kalian membawa nama kampus dan label Kristen, jadi pastikan bahwa di mana pun kalian berada, kalian mengubah masyarakat menjadi lebih baik. Jadikan kehadiran kalian berarti dan berkontribusi nyata untuk peradaban,” lanjutnya.

Tugas Lapangan sebagai Wujud Iman

Ibadah penutupan ini tidak hanya menjadi refleksi spiritual, tetapi juga peneguhan bagi para mahasiswa bahwa tugas PPL dan PKL mereka bukanlah sekadar formalitas akademik. Pdt. Hawu menegaskan bahwa setiap langkah di lapangan adalah bagian dari misi yang lebih besar, yaitu membawa nilai-nilai Kristiani ke dalam kehidupan masyarakat.

“Ubahlah masyarakat tempat kalian berada, buatlah peradaban yang lebih baik. Ini bukan hanya tentang menyelesaikan program PPL dan PKL, tetapi tentang bagaimana kalian menjadi agen perubahan di tempat kalian ditempatkan,” ujar Pdt. Hawu. Ia mengingatkan bahwa mahasiswa IAKN Kupang membawa nama baik institusi dan iman, sehingga tanggung jawab moral mereka sangat besar.

Peneguhan Integritas dan Semangat

Ibadah ini juga menjadi pengingat akan pentingnya integritas dan semangat dalam menjalankan tugas lapangan. Pdt. Hawu menekankan bahwa ketekunan, dedikasi, dan kepercayaan kepada Tuhan akan membawa keberhasilan dalam menjalani PPL dan PKL. “Jangan hanya bekerja untuk menyelesaikan kewajiban, tetapi bekerja dengan sepenuh hati dan takut akan Tuhan. Berikan yang terbaik di setiap kesempatan,” tutup Pdt. Hawu.***

Penulis: Merling Messakh
Foto: Fredy Duka
Administrator: Melki Saekoko

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media