IAKN Kupang (Kemenag) – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang mengadakan kegiatan Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin (24/06/2024), dengan tema “Mengasah Kompetensi dan Bergerak Kolaboratif untuk Membangun Desa dengan Kasih.” Acara ini dibuka oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, S.Pd., M.Si., dan dihadiri oleh seluruh civitas akademika IAKN Kupang.
Dalam sambutannya, Rektor menekankan pentingnya program KKN dalam memberdayakan masyarakat dan mengembangkan diri mahasiswa. “Tujuan KKN adalah untuk memberdayakan masyarakat dan mengembangkan diri. Saya mohon mahasiswa KKN, jika ada sekolah Kristen, SMTK, atau sekolah GMIT, wajib hadir di sana,” ujarnya.
Rektor juga menyoroti pentingnya peningkatan kesadaran sosial di kalangan mahasiswa. “Pasti ada banyak masalah sosial. Saya harap kalian tidak menambah masalah tetapi ikut memberi solusi,” tegasnya. Selain itu, Rektor menekankan perlunya integrasi antara teori dan praktik serta peningkatan pemahaman budaya dan keberagaman.
Rektor juga memberikan arahan khusus kepada dosen pendamping KKN. “Pendampingan akademik harus dilakukan. Tolong awasi dan cek pergaulan anak-anak di tempat KKN. Jangan sampai dosen pendamping tidak tahu kasus yang terjadi,” tambahnya. Rektor menekankan pentingnya monitoring dan evaluasi oleh dosen pendamping untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaan KKN.
Ketua Panitia KKN, Maryon Daniamaputra Pattinaja, Ph.D yang merupakan Ketua Jurusan Musik Gerejawi dan Peribadatan Kristen (Kejur MGPK)., dalam laporan panitianya, menjelaskan bahwa KKN adalah kegiatan intra-kurikuler yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). “KKN adalah program wajib bagi mahasiswa IAKN Kupang sebagai bagian dari proses pembelajaran untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah kepada masyarakat secara nyata. Program ini bertujuan untuk membangun desa dengan kasih melalui berbagai kegiatan pemberdayaan dan pengembangan masyarakat,” jelas Kejur MGPK.
Ketua Panitia juga menjelaskan maksud dari kegiatan KKN adalah untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas KKN secara efektif dan efisien. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan soft skills, menanamkan etika dan profesionalisme, serta memperkuat hubungan kerjasama antara IAKN Kupang dengan masyarakat desa.
“Para mahasiswa semester VI dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Kristen, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, dan Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Kupang akan mengikuti pembekalan selama tiga hari, mulai dari Senin, 24 Juni 2024 hingga Rabu, 26 Juni 2024. Narasumber yang hadir berasal dari dosen IAKN Kupang, profesional, aktivis lapangan, penggiat komunitas, serta anggota LSM yang kompeten di bidangnya,” tambah Ketua Panitia.
Kegiatan KKN tahun 2024 akan dilaksanakan di berbagai desa dan kelurahan di Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Rote Ndao, Kabupaten Sabu Raijua, serta Palangkaraya sebagai locus KKN Nusantara. Sebanyak 846 mahasiswa siap untuk turun ke lapangan mulai tanggal 1 Juli 2024, didampingi oleh 75 dosen pembimbing yakni FISKK sebanyak 114 mahasiswa, FSKK sebanyak 64 mahasiswa dan FKIPK sebanyak 668 mahasiswa, yang akan memberikan arahan, dukungan, dan pendampingan selama masa KKN berlangsung di 89 titik lokasi kelurahan atau desa.***
Penulis: Merling Messakh
Foto: Fredy Duka
Administrator: Melki Saekoko