IAKN Kupang (Kemenag) – – – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, bersama tim menghadiri acara Optimalisasi Penerapan Transformasi Digital yang diselenggarakan oleh Biro Humas Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag). Rombongan yang turut mendampingi Rektor antara lain Allan M. Pandie, S.Kom, selaku Plt. Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD), Merling T.L.L.C. Messakh, M.Pd, selaku dosen sekaligus humas IAKN Kupang, Melkisedekh Saekoko, S.Kom selalu staf TIPD, dan Randi Kabolamau, S.Ag, selaku staf Rektor.
Acara ini, yang berlangsung pada 4 hingga 8 Oktober 2024 di Ballroom Kecak, Harris Hotel & Residences, Sunset Road, Bali, dianggap krusial dalam meningkatkan efisiensi serta efektivitas kerja di lingkungan Kemenag, terutama dalam merespons perkembangan era digital yang semakin pesat.
Akhmad Fauzin S.Ag.,M.SI Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama, dalam laporannya menyampaikan bahwa transformasi digital adalah langkah strategis untuk mengoptimalkan kinerja sistem dan organisasi di Kementerian Agama. Dengan adopsi digitalisasi, proses kerja diharapkan menjadi lebih cepat, akurat, dan transparan dalam pengelolaan data. Langkah ini juga sejalan dengan implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang diatur oleh Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018.
“Transformasi digital ini adalah komitmen Kemenag dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan akuntabel,” ujar Kepala Biro HDI. Ia menambahkan, bahwa dengan penerapan teknologi digital, Kemenag akan semakin adaptif terhadap perkembangan zaman dan mampu memberikan layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Kepala Kantor Wilayah, Kepala UPT TIPD, serta perwakilan dari humas dan pranata komputer dari berbagai daerah. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T pada Sabtu, (05/10/2024) malam.
Dalam sambutannya, Sekjen menekankan pentingnya tiga elemen kunci dalam transformasi digital: struktur, budaya, dan sumber daya. Menurutnya, perubahan budaya dalam bekerja sangat diperlukan untuk mendukung penerapan digitalisasi yang berkualitas. “Budaya kerja harus dibentuk melalui pemahaman teknologi yang mendalam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sekjen menyampaikan bahwa digitalisasi bukan hanya soal mengadopsi teknologi baru, tetapi juga tentang mengubah pola pikir dan cara kerja setiap pegawai agar lebih efisien dan responsif dalam melayani masyarakat. Hal ini menjadi landasan penting bagi Kemenag untuk menciptakan pelayanan publik yang modern dan berkualitas.
Transformasi digital yang sedang digalakkan ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi Kemenag dalam memberikan layanan keagamaan yang lebih baik. Kombinasi antara struktur, budaya, dan sumber daya yang optimal akan memastikan Kemenag mampu menghadapi tantangan digitalisasi di masa depan.
Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa IAKN Kupang sepenuhnya mendukung inisiatif transformasi digital Kemenag. Menurutnya, langkah ini tidak hanya akan meningkatkan kinerja internal, tetapi juga memperkuat peran IAKN Kupang dalam memberikan layanan yang lebih responsif dan transparan kepada masyarakat.***
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko