Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang memperingati Dies Natalis ke-XVII di Hotel Harper, Kupang pada Kamis (28/11/2024). Peristiwa bersejarah ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk akademisi, rohaniawan, dan para undangan dari berbagai kalangan serta Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M,Th .

Acara ini diisi dengan Orasi Ilmiah yang disampaikan oleh Dr. Ezra Tari, M.Th, dengan tema “Mengembangkan Moderasi Beragama di Kalangan Generasi Milenial melalui Perspektif Perjanjian Baru”. Orasi ini menjadi salah satu momen penting dalam peringatan Dies Natalis kali ini, menyoroti pentingnya moderasi beragama sebagai pendekatan strategis untuk menghadapi tantangan di tengah pluralisme masyarakat.

Dalam orasinya, Dr. Ezra Tari menekankan bahwa moderasi beragama harus dimulai dari pendidikan dan penguatan nilai-nilai kasih, sebagaimana diajarkan dalam Alkitab, khususnya Matius 7:12. “Generasi milenial perlu diajarkan untuk saling menghargai dan mengasihi, tidak hanya melalui pengajaran formal, tetapi juga melalui praktik nyata dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Dr. Ezra juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi generasi milenial, seperti maraknya berita hoaks, relativisme, dan radikalisme. Untuk mengatasi hal ini, beliau menyarankan pengembangan Rumah Moderasi Beragama berbasis digital sebagai ruang dialog dan pembelajaran lintas iman. “Moderasi beragama harus menjadi upaya kolektif yang melibatkan keluarga, lembaga pendidikan, dan komunitas keagamaan,” tambahnya.

Pj. Gubernur Nusa Tenggara Timur yang turut hadir menyampaikan apresiasinya atas kontribusi IAKN Kupang dalam membangun harmoni di tengah masyarakat. “IAKN Kupang tidak hanya menjadi pusat pendidikan tinggi, tetapi juga mercusuar nilai-nilai moderasi yang relevan dengan tantangan era digital,” ujar beliau dalam sambutannya.

Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, dalam pidatonya, menegaskan komitmen institusi untuk terus memperkuat nilai-nilai moderasi dalam setiap program pendidikannya. “Kami berkomitmen menjadikan moderasi beragama sebagai bagian integral dari kurikulum dan kegiatan kemahasiswaan,” tuturnya.

Acara Dies Natalis ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung, termasuk penampilan seni budaya dari mahasiswa dan pameran inovasi pendidikan berbasis digital. Peringatan ini menjadi refleksi atas perjalanan IAKN Kupang selama 17 tahun dalam melayani masyarakat dan memajukan pendidikan teologi yang inklusif.

Dengan semangat yang terus menyala, IAKN Kupang diharapkan mampu terus menjadi pelopor moderasi beragama, khususnya di kalangan generasi muda, untuk mewujudkan masyarakat yang harmonis dan toleran.***

Penulis : Merling Messakh
Foto: Panitia
Administrator : Melki Saekoko

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media