IAKN Kupang — Sebagai bagian dari komitmennya untuk mewujudkan pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi, serta memperkuat digitalisasi tata kelola sesuai arah kebijakan Asta Protas Kementerian Agama RI, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang telah menyelesaikan proses Asesmen Lapangan (AL) oleh tim asesor dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 7 hingga 9 Oktober 2025, menjadi tahapan penting dalam proses akreditasi institusi IAKN Kupang. Proses ini bertujuan memverifikasi data, menilai kinerja kelembagaan, serta menegaskan komitmen kampus dalam menjamin mutu akademik dan tata kelola yang transparan.
Kedatangan tim asesor yang terdiri dari Prof. Dr. Jamal Fakhri, M.Ag., Prof. Pdt. Yusak Budi Setyawan, MATS., Ph.D., dan Dr. Dewi Tika Lestari, S.Pd., M.Sn. disambut secara hangat oleh sivitas akademika IAKN Kupang
Dalam sambutan pembukaan, Prof. Dr. Jamal Fakhri, M.Ag., mewakili tim asesor menegaskan bahwa tujuan utama asesmen bukanlah untuk mencari kesalahan, tetapi untuk memastikan kebenaran data dan menilai konsistensi pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.
“Asesmen lapangan ini tidak dimaksudkan untuk menghakimi, melainkan memverifikasi kebenaran data yang telah diajukan. Kami berharap IAKN Kupang terus menunjukkan progresivitas luar biasa menuju kampus yang berdaya saing nasional dan global,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas kesempatan asesmen ini. Ia menilai bahwa kehadiran tim asesor merupakan momentum pembelajaran kolektif bagi seluruh unsur kampus untuk memperkuat sistem mutu dan akuntabilitas akademik.
“Kehadiran tim asesor adalah anugerah bagi kami. Proses ini bukan semata-mata penilaian administratif, tetapi juga ajang refleksi agar kami terus memperbaiki diri dan bersaing di tingkat nasional maupun global,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Dr. Suardana menjelaskan arah pengembangan kelembagaan IAKN Kupang yang berlandaskan pada tiga pilar utama, yakni:
Mentality Building – membangun karakter dan etos kerja sivitas akademika yang berintegritas dan berorientasi pelayanan.
Capacity Building – memperkuat kapasitas sumber daya manusia dan sistem akademik yang adaptif terhadap transformasi digital.
Identity Building – meneguhkan identitas IAKN Kupang sebagai lembaga pendidikan Kristen yang kontekstual dan berwawasan kebangsaan.
“Kami terus berbenah untuk memastikan setiap langkah pembangunan akademik di IAKN Kupang sejalan dengan semangat Asta Protas Kemenag RI — khususnya dalam menghadirkan pendidikan yang unggul dan tata kelola yang digital, transparan, dan berdampak,” tegasnya.
Proses asesmen yang meliputi verifikasi dokumen, wawancara dengan pimpinan fakultas, lembaga, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa berlangsung lancar dan kolaboratif. Seluruh unsur sivitas akademika berperan aktif dalam memberikan data, bukti pendukung, dan penjelasan mengenai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkungan IAKN Kupang.
Pada sesi penutupan, tim asesor memberikan apresiasi atas semangat, keterbukaan, dan kesiapan IAKN Kupang dalam mengikuti setiap tahapan asesmen. Dr. Dewi Tika Lestari, S.Pd., M.Sn. menyampaikan sejumlah rekomendasi perbaikan dan penguatan sistem mutu, agar IAKN Kupang dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas pengelolaan akademik ke depannya.
Sementara itu, Prof. Pdt. Yusak Budi Setyawan, MATS., Ph.D., dalam sambutan penutupnya menegaskan pentingnya kontinuitas kerja dan kolaborasi lintas unit dalam menjaga mutu.
“Akreditasi adalah akumulasi kinerja. Kami mendorong IAKN Kupang agar mulai mempersiapkan diri menuju akreditasi internasional,” pesannya penuh semangat.
Mewakili Rektor, Kepala Biro AUAK IAKN Kupang, Drs. Yorhans Lopis, M.Si., menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim asesor atas bimbingan dan rekomendasi yang diberikan.
“Hasil asesmen ini menjadi bentuk diagnosa bagi kami. Dengan masukan dari para asesor, kami akan terus melakukan perbaikan dan inovasi agar IAKN Kupang semakin maju dan berdampak,” tutupnya.
Acara diakhiri dengan penandatanganan berita acara Asesmen Lapangan, disertai foto bersama dan ungkapan syukur dari seluruh tim yang terlibat.*
Penulis: Yoel Umbu Runga Riti
Editor: Merling Messakh
Administrator: Yermi Solukh
