Previous Next

   

Civitas Akademika STAKN Kupang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Lapangan Kampus Cak Doko. Upacara dilaksanakan tepat pukul 08:00 WITA berlangsung khidmat dan mengusung kearifan lokal Nusa Tenggara Timur dengan digunakannya pakaian adat/tradisional dari berbagai macam daerah sesuai Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Nomor Surat B.116/Ka.BPIP/05/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019.

Jajaran pimpinan, para dosen dan pegawai, hingga mahasiswa STAKN Kupang antusias mengikuti upacara bendera yang dipimpin oleh Ketua STAKN Kupang, Bpk. Dr. Harun Y. Natonis, M.Si. selaku Pembina Upacara. Tampak Ketua STAKN Kupang menggunakan baju adat Rote lengkap dengan penutup kepala yang biasa disebut Ti’i Langga. Dalam upacara tersebut, Bpk. Harun membacakan amanat dari Kepala BPIP yang menekankan bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan oleh segenap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif (terbuka, saling menerima dan menghormati perbedaan secara manusiawi dan bermartabat). Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.  Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selepas menyampaikan kesadaran logis terhadap keunggulan Pancasila sebagai falsafah NKRI, Ketua STAKN Kupang pun melanjutkan amanatnya dengan memotivasi para pimpinan, dosen, pegawai, dan juga mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki dalam karya bakti bagi kemajuan STAKN Kupang tercinta. Menempatkan pekerjaan di STAKN Kupang sebagai ladang pelayanan bagi kemuliaan Allah Tritunggal.

Setelah Upacara Bendera berlangsung, keluarga besar Civitas Akademika STAKN Kupang berbaur satu dengan lainnya merayakan sukacita dalam persekutuan dengan menari bersama tari-tarian daerah NTT. Merayakan persatuan dalam perbedaan serta bersyukur atas keberagaman budaya yang dimiliki dan dijamin oleh Pancasila sebagai dasar negara.

 

(Humas STAKN Kupang)

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media