IAKN Kupang (Kemenag) – – – Program Studi Sosiologi Agama Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menyelenggarakan Seminar Nasional Sosiologi Agama kedua dengan tema “Masyarakat Inklusif Transformatif dalam Bingkai Keindonesiaan” yang berlangsung selama dua hari, Kamis (24/10) hingga Jumat (25/10). Seminar ini dibuka oleh Wakil Rektor 2, Martin Ch. Liufeto, M.Pd pada Kamis (24/10/2024).
Seminar ini bertujuan menggali konsep masyarakat inklusif yang menghargai keberagaman dan mengupayakan kesetaraan bagi seluruh warga, terlepas dari latar belakang, kemampuan, maupun identitas mereka. Dalam paparan pembukaan, disampaikan bahwa inklusivitas menjadi kunci untuk menghadapi kompleksitas era globalisasi, di mana isu diskriminasi masih banyak terjadi di berbagai sektor kehidupan.
Acara ini menghadirkan narasumber terkemuka, antara lain Prof. Dr. Franz Magnis-Suseno SJ dari STF Driyarkara, Pdt. Prof. Binsar Jonathan Pakpahan, Ph.D dari STFT Jakarta, Mohammad Aan Anshori, A.Md., SH., MH selaku Koordinator Jaringan Islam Anti Diskriminasi (JIAD), serta Marla Marisa Djami, M.Si (Dosen IAKN Kupang) dan Juana Kase (mahasiswa IAKN Kupang). Para pembicara mengulas berbagai dimensi inklusivitas, dari aspek teoritis hingga praktik nyata di masyarakat, serta peran penting agama dalam menginspirasi perubahan sosial menuju keadilan.***
Sumber : Prodi Sosiologi Agama
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko