Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Sebuah khotbah yang memukau dan penuh inspirasi disampaikan oleh Pengkotbah Pdt. Diana Oematan – Siahaya, S.Ag., MM, dalam ibadah penutupan dan pelepasan mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) pada Rabu, (13/09/2023).

Pengkotbah memulai khotbahnya dengan merujuk pada Markus 12: 41-44, yang menceritakan tentang pemberian seorang janda yang memberi persembahan dalam bentuk dua keping recehan yang mungkin bagi beberapa orang terlihat sangat kecil. Namun, Pdt. Diana Oematan – Siahaya, S.Ag., MM, mengajarkan kepada hadirin bahwa pemberian tidak hanya berkaitan dengan jumlah materi, tetapi juga tentang komitmen, niat tulus, dan keikhlasan dalam memberi.

Dalam khotbahnya, ia menekankan beberapa poin penting:
1. Komitmen yang Jelas
Pengkotbah menggambarkan komitmen janda tersebut untuk memberi persembahan sebagai contoh yang sangat jelas. Kehadirannya di tengah orang kaya dengan persembahannya menunjukkan betapa kuatnya komitmen itu. Demikian pula, mahasiswa PPL/PKL diharapkan memiliki komitmen yang kuat dalam melaksanakan tugas mereka tanpa terpengaruh oleh berbagai kendala dan perbedaan.

2. Memberi dari Hati
Janda itu memberi dari apa yang ada padanya, bahkan seluruh hidupnya. Pengkotbah mendorong hadirin untuk memberi dari apa yang mereka miliki, bukan hanya secara fisik, tetapi juga dari hati mereka. Memberi dengan sukarela dan tulus, tanpa mengeluh atau merasa terbebani, adalah bentuk pemberian yang sejati.

Pdt. Diana juga mengaitkan pesannya dengan mahasiswa PPL/PKL, mengajak mereka untuk menjadi berkat dalam masyarakat dengan apa yang mereka miliki. Kekurangan bukanlah penghalang untuk menjalankan komitmen dan memberi warna dalam hidup masyarakat.

Ia mengakhiri khotbahnya dengan mengutip Kolose 3: 23: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.” Pesan ini mengingatkan mahasiswa bahwa setiap tindakan mereka, bahkan dalam pekerjaan sehari-hari, memiliki nilai dan arti yang lebih dalam jika dilakukan dengan tulus dan sepenuh hati.***

Foto: Sie Dokumentasi Panitia PPL/PKL IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media