IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pada Senin, (06/11/2023), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menyelenggarakan ibadah awal pekan dengan tema “Kasih Sebagai Perekat”. Ibadah ini dilayani oleh Program Studi Pastoral Konseling, dengan pengkotbah Yusmina E. Hau’oni, Ph.D. Firman Tuhan diambil dari 1 Yohanes 4: 11 – 12 menjadi landasan tema ibadah kali ini.
Dalam kotbahnya, Yusmina E. Hau’oni, atau akrab dipanggil Ina, menekankan pentingnya kasih sebagai jembatan untuk merekatkan hati dalam komunitas. “Kasih adalah perekat yang mampu mengatasi perbedaan dan konflik di tengah-tengah komunitas Kristen yang terbagi-bagi,” ujar Ina.
Mengutip ajaran Yohanes, Ina menyampaikan bahwa kasih memegang peranan krusial dalam memperkuat komunitas dan mendukung perdamaian. “Kasih bukanlah sekadar perasaan, melainkan tindakan konkret yang dapat merajut kebersamaan,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam realitas komunitas Kristen yang seringkali terpecah belah, kasih tetap menjadi prinsip dasar yang harus diterapkan. “Kasih Allah adalah perekat utama yang mengikat setiap individu dalam satu kesatuan,” paparnya.
Selain itu, Ina mengajak seluruh civitas akademika IAKN Kupang yang hadir sebagai jemaat untuk memahami bahwa kasih bukanlah sesuatu yang bersifat selektif. “Kasih tidak memandang suku, warna kulit, atau latar belakang sosial. Kasih adalah panggilan untuk saling melayani dan mendukung,” tandasnya.***
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)