Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) — Dalam audiensi bersama Yayasan Bahtraku, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., menyoroti pentingnya kerja sama antara institusi pendidikan tinggi dan lembaga misi dalam penguatan pelayanan Kristen. Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rektorat IAKN Kupang pada Senin (10/03/2025) tersebut, Rektor menegaskan komitmen IAKN Kupang untuk mendukung misi penyebaran Injil dan pelestarian bahasa suku.

“Kami bangga ada mitra yang bekerja sama dengan IAKN Kupang. Tentu kami memiliki SDM dan tanggung jawab kelembagaan. Kerja sama ini bisa ditindaklanjuti melalui berbagai program pengabdian kepada masyarakat yang dikerjakan secara holistik,” ungkap Dr. I Made Suardana.

Lebih lanjut, Rektor menyatakan bahwa “Saya yakin IAKN Kupang bersama gereja pendukung dan mitra lainnya akan memberikan dukungan besar bagi yayasan ini,” ujarnya.

Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dikenal memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk keberagaman suku dan dialek bahasa yang tersebar di berbagai daerah. Pelestarian bahasa suku menjadi tantangan besar di tengah perubahan zaman, dan melalui kerja sama antara IAKN Kupang dan Yayasan Bahtraku, semakin banyak komunitas suku yang dapat memperoleh pelayanan ini.

Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan semakin banyak komunitas suku di NTT yang mendapatkan akses membaca Alkitab dalam bahasa ibu mereka. Hal ini tidak hanya mendukung penguatan iman, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya lokal yang kaya dan beragam.

Pdt. Charisal Manu menutup diskusi dengan menegaskan bahwa Yayasan Bahtraku siap berkolaborasi dengan IAKN Kupang untuk memperkuat pendidikan Kristen di Kota Kupang dan Nusa Tenggara Timur, khususnya dalam upaya pelestarian bahasa suku melalui penerjemahan Alkitab.*

Penulis : Merling Messakh
Foto : James Taneo
Administrator : Yermi Solukh

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media