All posts by IAKN Kupang

Melkisedek A. Saekoko Staf UPT. TIPD Admin

Ibadah Pembukaan PKKMB Mahasiswa Baru IAKN Kupang Mengangkat Semangat Membangun Peradaban Bangsa

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) secara resmi membuka kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (28/08/2023) Pukul 08.00 wita dengan Liturgos Meyrlin Saefatu, M.Th., Singer dan Pemain Musik dari Mahasiswa/i Fakultas Seni Keagamaan Kristen IAKN Kupang.

Acara yang dihadiri oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, serta segenap pimpinan dan staf IAKN Kupang, memberikan sambutan hangat kepada 1331 mahasiswa baru yang antusias mengikuti kegiatan ini.

Dengan tema “IAKN Kupang Bergerak Membangun Peradaban Bangsa”, acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada mahasiswa baru mengenai kehidupan kampus dan nilai-nilai yang dianut oleh Institut Agama Kristen Negeri Kupang.

Dalam kotbah yang disampaikan oleh Pdt. Yandi Manobe, S.Th disoroti Mazmur 90:12 yang menjadi dasar pembahasan. Ayat ini menjadi doa Musa dalam menghadapi tantangan memimpin bangsa Israel yang diperbudak selama 40 tahun. Dalam kotbah tersebut, Pdt. Yandi Manobe menggambarkan ciri-ciri mental budak, yang di antaranya adalah kurang visioner dan terlalu terpaku pada masa lalu.

“Dalam membangun peradaban baru, kita perlu mengubah mindset dan berpikir lebih luas dari sebelumnya,” ungkap Pdt. Yandi Manobe. Ia mengajak seluruh mahasiswa baru untuk memahami pentingnya proses pembelajaran dan perubahan dalam hidup. “Belajar adalah perubahan dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Dan perubahan ini harus dibiasakan agar menjadi bagian dari kehidupan kita,” tambahnya.

Dalam kotbahnya, Pdt. Yandi Manobe juga menekankan pentingnya pengajaran melalui berbagai sumber, termasuk Alkitab, orang lain, alam semesta, dan pengalaman iman. Ia menekankan bahwa melalui pengajaran ini, seseorang dapat membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan dan mendapatkan kebijaksanaan yang diperlukan untuk membangun peradaban yang baik.

Dalam pengajaran mengenai penghitungan waktu, Pdt. Yandi Manobe menyampaikan hasil riset yang mengungkapkan bagaimana waktu digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga membedakan antara konsep waktu “kronos” yang mengukur kuantitas waktu, dan “kairos” yang menyoroti kualitas dan momen berarti dalam hidup. “Ketika kita mengamulusai, kita akan sadar bahwa berkat Tuhan terlalu besar.” ungkap Pdt. Yandi

Kotbah tersebut ditutup dengan penekanan pada pentingnya menjaga hati, menjadi bijaksana dalam penggunaan talenta dan karunia, serta membangun kecerdasan spiritual untuk menciptakan peradaban yang lebih baik. “Orang pintar bisa saja diberi jabatan, namun jika hati dan emosi tidak stabil, ia akan menghancurkan jabatannya. Kecerdasan spiritual dibutuhkan. Di dalam pikiran kita ada teologi, yang ditunjukkan adalah etika. Perpaduan teologi dan etika adalah spiritualitas. Spiritualitas adalah sebuah gerakan dari dalam untuk membentuk peradaban. Spiritualitas yang bagus akan mampu membangun peradaban bangsa. ” Tutup Pdt. Yandi***

Release: Humas PKKMB IAKN Kupang
Editor: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Rektor IAKN Kupang Membuka PKKMB 2023 dengan Pesan Hangat dan Visi Inspiratif untuk Mahasiswa Baru

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Dalam momen yang penuh semangat, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, dengan tegas membuka acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Senin (28/08/2023). Dalam sambutannya, Rektor menghadirkan pesan-pesan yang penuh kehangatan dan komitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Rektor mengungkapkan visi kampus yang merangkul setiap mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar IAKN Kupang. “Semua unsur yang ada di kampus harus menjadi orang tua bagi semua mahasiswa/i yang kuliah di kampus. Kampus harus berperan sebagai wadah yang mengantarkan mahasiswa menuju kesuksesan, sebagaimana orang tua yang tidak ingin anaknya gagal,” ujar Rektor dengan penuh semangat.

Rektor menekankan bahwa semua keluh kesah dan permasalahan harus dihadapi bersama oleh mahasiswa dan pihak kampus. Rektor berbagi bahwa Menteri Agama telah menegaskan pentingnya peran kampus sebagai tempat bagi mahasiswa untuk mengatasi hambatan dan kesulitan yang mungkin mereka hadapi. “Segala keluh kesah, harus disampaikan ke orang tua yang ada di kampus mulai hari ini sampai wisuda. Karena kami adalah orang tua maka saya ucapkan ‘Selamat Datang anak – anakku, Selamat datang cucu – cucuku’,” tambahnya dengan tulus.

Lebih lanjut, Rektor menegaskan pentingnya kenyamanan bagi mahasiswa di lingkungan kampus. “Mahasiswa harus merasa betah dan nyaman di kampus,” ucapnya. Ia juga mengingatkan akan pentingnya disiplin, baik dalam aspek perkuliahan maupun dalam berbagai interaksi di kampus. Menurutnya, kampus IAKN Kupang adalah tempat bagi mereka yang mau belajar, tidak hanya berisi pengetahuan tetapi juga mengembangkan hati dan perilaku yang baik.

Dalam sambutannya, Rektor juga memberikan informasi penting mengenai rencana perubahan nama Perguruan Tinggi dan rencana transformasi ke Universitas Kristen Negeri Kupang. Ini menandakan bahwa kampus tetap mempertahankan kekhasan, meskipun akan menjadi wadah untuk beragam disiplin ilmu.

Rektor pun menyampaikan sambutan hangat kepada mahasiswa baru. “Anda tidak salah pilih. Karena IAKN Kupang adalah kampus terbaik di NTT. Dengan restu dari Tuhan, saya menyatakan PKKMB tahun 2023 saya buka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus,” ucapnya penuh keyakinan.

Dengan sambutan yang sarat makna ini, PKKMB IAKN Kupang dibuka dengan semangat untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang berarti dan mendukung bagi mahasiswa baru dalam perjalanan akademik mereka.***

Release: Humas PKKMB IAKN Kupang
Editor: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Tim PKM Prodi Psikologi Kristen FISKK IAKN Kupang Berikan Pelatihan Manajemen Stres bagi Guru SLB Negeri Pembina Kupang

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, melalui Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, Program Studi Psikologi Kristen, telah melakukan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Kupang Pada Jumat (25/08/2023).

Sekolah Luar Biasa negeri kupang berlokasi di JL. Adisucipto, Penfui Kupang Oesapa Kec. Kelapa. Lima, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Jumlah total siswa saat ini adalah 125 orang mulai dari SD, SMP dan SMA. Siswa terdiri dari Tuna Grahita (95 Orang), sisanya Tuna Netra, Tuna Daksa, Tuna Rungu dan Autis. Tenaga pengajar terdiri atas 55 orang dengan kualifikasi pendidikan 5 orang tenaga pendidik lulusan Pendidikan Luar Biasa.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim sebelum melakukan PKM, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi para pengajar sekolah luar biasa negeri kupang yakni tekanan atau stres dalam mengajar, membimbing dan membina siswa.

Para pengajar sering mengalami kesulitan dalam mendidik dan mengajar anak berkebutuhan khusus tuna grahita atau anak dengan kecerdasan intelektual di bawah rata-rata.

Dalam kegiatan PKM ini, Tim PKM prodi Psikologi Kristen IAKN Kupang memberikan pelatihan serta pengembangan dalam bidang manajemen stres kepada para guru di SLB Negeri Pembina Kupang. Kegiatan ini berlangsung di aula SLB Negeri Pembina Kupang.

Irene E Daik, M. Psi, sebagai Ketua Tim PKM, menjelaskan bahwa IAKN Kupang, sebagai sebuah perguruan tinggi, melaksanakan tugas Tridharma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan dan pengembangan manajemen stres untuk guru-guru SLB Negeri Pembina Kupang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Tridharma tersebut.

Irene menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para guru di SLB Negeri Pembina Kupang. Hal ini dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola stres bagi para pendidik di sekolah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kerjasama antara IAKN Kupang dan SLB Negeri Pembina Kupang, terutama dari Program Studi Psikologi Kristen.

Dampak positif dari kegiatan ini, menurut Irene, adalah bahwa para pengajar mendapatkan pengetahuan baru tentang manajemen stres dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola stres dalam menjalankan tugas sehari-hari. Irene berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk perjuangan kepala sekolah dan para guru di SLB Negeri Pembina Kupang.

Devi D. Shaldena, S. Psi, M. Psi, Psikolog sebagai pemateri dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa stres terjadi ketika pikiran dan perilaku seseorang tidak tenang atau dalam keadaan kacau akibat dari ketidakseimbangan antara tuntutan psikis dan fisik. Oleh karena itu, para guru di SLB Negeri Pembina Kupang perlu memahami ilmu Psikologi agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada siswa-siswi dengan pengertian yang lebih dalam tentang manajemen stres.***

Sumber: Tim PKM Prodi Psikologi Kristen IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Antusiasme dan Persiapan Optimal: Panitia PKKMB IAKN Kupang Siap Sambut Mahasiswa Baru

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Panitia Penerimaan dan Pengenalan Kehidupan Kampus (PKKMB) Mahasiswa Baru Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang telah mengadakan rapat lanjutan pada Jumat (25/08/2023) untuk memantapkan segala persiapan menjelang pelaksanaan acara besar tersebut. Rapat ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan sebelumnya pada Rabu (23/08/2023), di mana semua seksi terlibat dalam pengecekan kesiapan masing-masing bagian.

Panitia PKKMB yang terdiri dari para dosen, pegawai dan mahasiswa IAKN Kupang telah menunjukkan komitmen dan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka untuk menyambut para mahasiswa baru. Dalam rapat tersebut, berbagai hal penting dibahas guna memastikan bahwa acara PKKMB nanti berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para mahasiswa baru.

Salah satu fokus utama rapat ini adalah peninjauan ulang terhadap persiapan setiap seksi. Dengan pendekatan kolaboratif dan semangat gotong-royong, panitia memastikan bahwa segala aspek telah diperhitungkan dengan baik.

Selain pembahasan teknis, rapat ini juga diisi dengan semangat membangun kebersamaan dan semangat tim di antara anggota panitia. Keakraban dan kerja sama yang baik dianggap menjadi faktor kunci keberhasilan pelaksanaan PKKMB.

Dalam dua hari terakhir, para panitia terlihat bekerja keras dengan berbagai persiapan, termasuk koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Semua upaya ini dilakukan dengan tujuan memberikan pengalaman terbaik bagi para mahasiswa baru saat mereka memasuki lingkungan kampus yang baru. Rencananya kegiatan PKKMB dilaksanakan pada 28 – 31 Agustus 2023.

Dengan semangat yang tinggi dan komitmen yang kuat, panitia PKKMB IAKN Kupang siap untuk menyambut para mahasiswa baru dalam perhelatan PKKMB yang dijadwalkan akan berlangsung dalam beberapa hari mendatang. Semua mata tertuju pada momen penuh inspirasi dan semangat saat para mahasiswa baru melangkah ke babak baru dalam perjalanan akademik dan kehidupan kampus mereka.***

Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Penandatanganan MOU antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri Menandai Kolaborasi Edukasi yang Bersejarah

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Momentum bersejarah terjadi pada hari Kamis, tanggal 24 Agustus 2023, ketika Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjalin kerjasama dengan tujuh perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri, termasuk Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) ini digelar di ruang sidang madya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada pukul 14.00 WIB.

Kegiatan tersebut diawali dengan sambutan hangat dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menyampaikan rasa senangnya atas kehadiran para rektor dari perguruan tinggi keagamaan Kristen negeri. Dalam pidatonya, Rektor UIN menegaskan pentingnya kerjasama ini dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. “Melalui penandatanganan kerja sama ini, mari kita saling mendukung untuk bekerja sama meningkatkan mutu perguruan tinggi kita masing-masing,” ujar Rektor.

Sambutan kedua disampaikan oleh Direktur Pendidikan Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indoneisa (Drs. Sudirman Simanihuruk, M.Th.), yang dengan tulus mengungkapkan kegembiraannya bisa hadir di UIN. Ia mengakui bahwa Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri membutuhkan bimbingan dan pembelajaran dari UIN. “Kami berharap dengan MOU ini, kualitas pendidikan kita semakin meningkat. Ini bukan hanya sekadar tanda tangan, tetapi kami berharap prinsip Tridharma Perguruan Tinggi dapat terwujud dengan baik. Sebagai Perguruan Tinggi di bawah naungan Kemenag, kita harus bersatu demi kemajuan bersama,” papar Direktur.

Sambutan terakhir diberikan oleh Ketua Forum Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (Telhalia, D.Th), yang juga merupakan Rektor IAKN Palangkaraya. Dengan penuh harapan, beliau berbagi aspirasi untuk saling belajar dari perguruan tinggi Islam yang telah maju. “Kami sangat berharap dapat bersama-sama belajar dengan Perguruan Tinggi Islam yang telah maju, agar kita semua bisa terus berkembang bersama,” ungkap Ketua Forum.

Penandatanganan MOU ini menandai langkah penting dalam kolaborasi pendidikan antar agama, yang akan membuka jalan bagi pertukaran pengetahuan, pengalaman, dan budaya antara UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri. Kerja sama ini diyakini akan memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia.***

 

 

Sumber : Staff Rektor IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Rektor IAKN Kupang Hadiri Pertemuan Koordinasi di Kantor Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Dalam rangka mempererat kerja sama dan koordinasi antar lembaga pendidikan agama Kristen, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, bersama sejumlah rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) lainnya diundang untuk hadir dalam pertemuan yang diadakan pada Rabu, (23/08/2023). Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung di kantor Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama Republik Indonesia (RI), di Jakarta Pusat.

Acara ini diinisiasi oleh Forum PTKKN sebagai langkah awal untuk membangun silaturahmi dan memperkuat kerjasama dalam mengembangkan program-program unggulan serta kegiatan selnas PMB Afirmasi Orang Asli Papua (OAP) di bidang pendidikan agama Kristen. Pertemuan ini menjadi lebih penting dengan adanya pengangkatan Direktur Pendidikan Kristen definitif di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kemenag RI.

Pertemuan ini diharapkan akan menjadi ajang strategis bagi para rektor PTKKN untuk membahas berbagai isu terkini dalam dunia pendidikan agama Kristen, serta merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengoptimalkan program-program unggulan yang dijalankan oleh Ditjen Bimas Kristen, Kemenag RI. Dengan adanya dukungan dari pemerintah dan kolaborasi antar lembaga pendidikan, diharapkan pendidikan agama Kristen di Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat dan bangsa.***

 

Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Institut Agama Kristen Negeri Kupang Menggelar Yudisium Ketiga bagi 84 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) kembali mengukir momen bersejarah dengan menyelenggarakan Yudisium Ketiga bagi 84 mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen. Acara yang dilaksanakan pada Jumat, (25/08/2023), ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan akademis para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka.

Kegiatan dimulai dengan sambutan hangat dari sekretaris Jurusan Pendidikan Agama Kristen, Fredericksen Victoranto Amseke, M.Si, yang juga bertindak sebagai MC acara. Ia mengawali acara dengan memberikan sapaan kepada seluruh hadirin dan memberikan pengantar untuk rangkaian acara selanjutnya.

Dalam suasana yang penuh khidmat, ibadah singkat dipimpin oleh Doni A. L. Liu, M.Pd. Firman Tuhan dari Mazmur 1:1 “Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam,” menjadi landasan refleksi bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan studi mereka. Doni mengingatkan hadirin akan pentingnya merenungkan ajaran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menggarisbawahi bahwa pengetahuan sejati dapat ditemukan melalui Taurat Tuhan.

Setelah ibadah, Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Kristen (Glorius D.Keo, M.si) menyampaikan laporannya “Yudisium pertama, yang digelar pada 10 Januari 2023, melibatkan 44 mahasiswa. Sementara itu, Yudisium kedua berlangsung pada 27 Juni 2023 dan dihadiri oleh 91 mahasiswa. Dengan Yudisium Ketiga ini, total seluruh mahasiswa yang telah mengikuti prosesi yudisium mencapai angka 219 orang.”ujar Glorius dalam laporannya. “Semua perjuangan dan usaha keras kalian akhirnya membuahkan hasil yang membanggakan” tambahnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan berita acara yudisium oleh Jitro Kasse, S.Sos (Pegawai Administrasi Prodi PAK).

Kemudian ungkapan hati dari salah satu mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Yosua, yang menyoroti perjuangan mereka dalam mengejar ilmu dan moralitas. “Kadang kami kekurangan uang dan kekurangan dana, namun kami tidak ingin menyerah. Kami tidak hanya memperoleh ilmu pengetahuan namun kami juga memperoleh ilmu moral. Ilmu moral yang kami dapat sangat bagus dan berguna bagi kami. Mohon maaf jika dalam mata kuliah bapak/ibu dosen, ada kesalahan yang kami lakukan,” ujar Yosua penuh rasa tulus.

Sambutan kemudian disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Kristen (FKIPK), Kristian E.Y.M. Afi, M.Pd.K. Ia mengapresiasi perjuangan para mahasiswa dan menyatakan keyakinannya bahwa usaha keras mereka akan membuahkan hasil yang memuaskan. “Perjuangan saudara akan membuahkan hasil. Tetap bersyukur atas hasil yang dicapai,” ujar Dekan FKIPK.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor II (Maxy Lak’apu, M.Pd.K) dan Wakil Dekan I FKIPK (Ireni I.Pellokila, M.PAK).

Dengan semangat yang menggebu, seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Kristen IAKN Kupang kini telah siap menghadapi fase berikutnya dalam perjalanan hidup mereka. Wisuda rencananya akan diadakan pada tanggal 29 September 2023, di mana mereka akan menerima gelar yang menjadi penghargaan atas perjuangan dan dedikasi mereka selama menempuh pendidikan di institusi tersebut.***

Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Mendorong Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini: Tim PKM Prodi PKAUD IAKN Kupang Gelar Sosialisasi Kurikulum Merdeka di Klasis Amanuban Selatan

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di wilayah Klasis Amanuban Selatan, Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) melalui Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PKAUD) telah menggelar kegiatan sosialisasi dan pendampingan mengenai Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan bagi guru-guru PAUD. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19 dan 23 Agustus 2023, di Jemaat GMIT Bethania Oenunubaat.

Tim PKM terdiri dari para dosen dan mahasiswa IAKN Kupang dipimpin oleh Maryance F. Tamelab, M.Pd. Tim ini juga melibatkan Efraim S. Nalle, M.Pd, Petrus Logo Radja, M.Pd, Irony D. Saefatu, M.Pd sebagai anggota, serta Fua Susana Laure sebagai perwakilan mahasiswa. Kehadiran tim ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan kurikulum merdeka di lingkungan pendidikan anak usia dini.

Kegiatan ini didasarkan pada pemahaman bahwa masih ada kebutuhan akan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kurikulum merdeka di kalangan guru-guru PAUD di wilayah Klasis Amanuban Selatan, Kabupaten TTS. Kurikulum merdeka adalah pendekatan pendidikan yang menekankan pada kemandirian, kreativitas, dan karakter peserta didik dalam proses belajar-mengajar.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan interaksi yang intens antara tim PKM dan para guru PAUD. Sosialisasi dan pendampingan dilakukan secara intensif, mencakup pemaparan konsep kurikulum merdeka, langkah-langkah penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini, serta praktik-praktik terbaik dalam pembelajaran.

Salah satu hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersusunnya Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan yang praktis dan sesuai dengan kebutuhan guru-guru PAUD di Klasis Amanuban Selatan. Kurikulum ini diharapkan mampu mendorong proses pembelajaran yang lebih menarik, berorientasi pada pengembangan karakter anak, serta responsif terhadap perkembangan zaman.

Selain itu, kegiatan PKM ini juga akan menghasilkan artikel terkait dengan sosialisasi dan pendampingan penyusunan kurikulum operasional. Artikel ini nantinya dapat menjadi acuan dan sumber informasi bagi para pendidik dan praktisi di bidang pendidikan anak usia dini.

Dengan terselenggaranya kegiatan sosialisasi dan pendampingan ini, diharapkan bahwa para guru-guru PAUD di Klasis Amanuban Selatan dapat lebih siap dan percaya diri dalam mengimplementasikan pendekatan kurikulum merdeka dalam proses belajar mengajar mereka. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam perkembangan anak usia dini di wilayah tersebut.***

Sumber: Tim PKM Prodi PKAUD IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

IAKN Kupang Sukses Gelar Ujian Terbuka Disertasi Mahasiswa Doktor Teologi: Menapaki Puncak Pendidikan Akademis

 

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Pada hari Rabu (16/08/2023), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar Ujian Terbuka Disertasi bagi Mahasiswa Doktor Program Studi Teologi. Acara tersebut berlangsung di Ruang Kuliah S3, yang terletak di Kampus Naimata, dimulai pukul 08.00 WITA dan berlangsung hingga selesai.

Ujian Terbuka Disertasi ini merupakan tonggak penting dalam perjalanan pendidikan tinggi dan akademis para mahasiswa doktor di IAKN Kupang. Acara ini dihadiri oleh para dosen, rekan mahasiswa, serta keluarga dari para mahasiswa yang sedang mengikuti ujian. Kehadiran mereka turut memberikan dukungan moral kepada mahasiswa yang tengah menghadapi tahap ujian akhir dalam studi mereka.

Para mahasiswa doktor Program Studi Teologi yang mengikuti Ujian Terbuka Disertasi ini telah melalui proses penelitian yang mendalam dan analisis yang komprehensif terkait dengan bidang studi teologi yang mereka tekuni. Disertasi merupakan karya ilmiah yang mencerminkan kemampuan akademis dan kontribusi intelektual mereka dalam pengembangan pengetahuan di bidang teologi.

Adapun Mahasiswa yang diuji adalah
1. Nitrik E. Tanau
Judul Disertasi: Faotkanaf dan Dinamika Pembangunan Fatule’u Kabupaten Kupang Propinsi Nusa Tenggara Timur (Sebuah refleksi antropologi Suku Pitay)
Moderator: Pater Gregorius Neonbasu, SVD Ph.D
Penguji : Prof. Dr Samuel Hakh., Prof. Dr. Jublin F. Bale, Therik MS., Prof. Dr. Mintje Ratoe Odjoe., Prof. Dr. Zainur Wulla, M.si., Dr. Harun Y. Natonis, M.Si., Dr. Umar ali, M.Pd., Dr. Daud Saleh Luji, M.Pd., Dr. Jonathan Leobisa

2. Anita Hege Udju
Judul Disertasi: Pengembangan Model Penilaian Otentik Tripartit dalam Pembelajaran PAK di SMA Negeri 9 Kupang
Moderator: Dr. Clemens Kolo, MAT
Penguji: Prof. Dr. Mintje Ratoe Odjoe., Prof. Dr. Jublin F. Bale, Therik MS., Dr. Harun Y. Natonis, M.Si., Dr. Umar Ali, M.Pd., Dr. Daud Saleh Luji, M.Pd., Dr. Oditha Hutabarat, M.Th

3. Andri O. Pellondou
Judul Disertasi: Persekutuan Doa yang Partisipatoris Sebagai Model Pemberdayaan Jemaat dan Implikasinya Bagi Pengembangan Wawasan Eklesiologi (Kajian Sosiologi Terhadap Persekutuan Doa di Lingkup Gereja Masehi Injili di Timor Klasis Kota Kupang)
Moderator: Dr. Daud Saleh Luji, M.Pd
Penguji: Prof. Dr. Mintje Ratoe Odjoe., Prof. Dr. Jublin F. Bale, Therik MS., Dr. Harun Y. Natonis, M.Si., Dr. Umar ali, M.Pd., Dr. Fenetson Pairikas., Dr. Ezra Tari., Dr. Rajiman Sitopu.

Para penguji yang terdiri dari dosen-dosen terkemuka di bidang teologi memiliki peran kunci dalam mengevaluasi dan menguji kualitas serta signifikansi dari disertasi yang dihasilkan. Ujian Terbuka Disertasi ini juga merupakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempertahankan argumen-argumen dan temuan-temuan yang mereka ajukan dalam karyanya.***

 

Sumber : Pascasarjana IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)