IAKN Kupang (Kemenag) — Mengawali pekan dengan semangat pelayanan dan refleksi rohani, civitas akademika Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang mengikuti kegiatan Apel dan Ibadah Awal Minggu pada Senin (6/10/2025). Kegiatan rutin ini tidak hanya menjadi ajang pembinaan disiplin dan koordinasi kerja, tetapi juga menjadi sarana pembentukan karakter spiritual seluruh sivitas akademika sesuai nilai-nilai Asta Protas Kementerian Agama Republik Indonesia, khususnya poin Layanan Keagamaan Berdampak dan Pendidikan Unggul, Ramah, dan Terintegrasi.
Apel pagi dipimpin oleh Wakil Rektor I IAKN Kupang, Maryon D. Pattinaja, Ph.D. Dalam amanatnya, beliau menegaskan bahwa kegiatan apel bukan sekadar rutinitas, melainkan momentum untuk memperkuat komitmen kolektif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kelembagaan.
“Apel pagi adalah bentuk nyata disiplin dan kebersamaan kita dalam melayani. Di sini kita diingatkan bahwa bekerja di lingkungan pendidikan tinggi keagamaan bukan sekadar pekerjaan administratif, melainkan bagian dari panggilan pelayanan,” tegas WR 1.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah menyukseskan rangkaian Dies Natalis ke-18 IAKN Kupang, seraya mengingatkan pentingnya optimalisasi beberapa agenda penting lembaga.
“Ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan bersama, seperti pelaksanaan perkuliahan yang sedang berjalan, penelitian dan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM), pengisian e-Kinerja dan Beban Kerja Dosen (BKD), serta persiapan wisuda yang akan segera dilaksanakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, WR 1 menekankan bahwa saat ini fokus utama lembaga adalah persiapan asesmen lapangan akreditasi institusi. Menurutnya, keberhasilan proses akreditasi mencerminkan mutu dan profesionalisme seluruh civitas akademika.
“Proses akreditasi bukan sekadar penilaian administratif, melainkan cerminan kualitas pelayanan kita. Karena itu, mari kita bekerja dengan semangat kolaboratif dan integritas tinggi agar hasilnya benar-benar berdampak,” pungkasnya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan Ibadah Awal Minggu yang dipimpin oleh Ivony Oematan, S.Th. Ibadah kali ini mengangkat tema unik dan menggugah: “Tuhan Pakai Orang yang Sonde Baik Juga”, terinspirasi dari nats Matius 1:1–17.
Dalam renungannya, Ivony mengajak seluruh civitas akademika untuk melihat karya Allah yang sering kali bekerja melalui cara-cara tak terduga. Melalui silsilah Yesus Kristus yang memuat nama-nama manusia dengan latar belakang yang beragam—bahkan yang dianggap “tidak baik”—Tuhan menunjukkan bahwa setiap pribadi dapat Ia pakai untuk melaksanakan kehendak-Nya.
“Tuhan sanggup mengubah masa lalu yang kelam menjadi masa depan yang gemilang. Ia tidak memilih mereka yang sempurna, tetapi mereka yang bersedia diubah dan dipakai untuk tujuan yang mulia,” ujarnya dalam khotbahnya.
Suasana ibadah berlangsung penuh khidmat dan reflektif. Lagu-lagu pujian, doa bersama, dan renungan firman membangkitkan semangat rohani seluruh peserta untuk memaknai pekerjaan dan tanggung jawab mereka sebagai bentuk ibadah dan pelayanan yang hidup.
Menutup renungannya, Ivony Oematan menyampaikan empat pesan penting bagi seluruh civitas akademika IAKN Kupang untuk menjadi panduan dalam bekerja dan melayani:
Pertama, Jangan menghakimi, karena setiap orang sedang diproses oleh Tuhan.
Kedua, Berani melayani, bahkan dalam keterbatasan.
Ketiga, Belajar dari kesalahan, sebab Tuhan membentuk karakter melalui pengalaman.
Keempat, Menjadi berkat bagi sesama, baik di lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari.
Kegiatan apel dan ibadah ini mencerminkan implementasi nyata Asta Protas Kementerian Agama RI, khususnya dalam menghadirkan layanan keagamaan yang berdampak dan pendidikan unggul yang terintegrasi dengan nilai-nilai iman dan kemanusiaan.
IAKN Kupang terus meneguhkan dirinya sebagai lembaga pendidikan tinggi keagamaan Kristen yang tidak hanya menekankan aspek akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan spiritualitas. Melalui disiplin, refleksi iman, dan kerja kolektif, civitas akademika diharapkan mampu melayani dengan kasih, berpikir kritis, dan bekerja dengan integritas tinggi.*
Penulis : Yoel Umbu
Editor: Merling Messakh
Administrator: Yermi Solukh