Previous Next

 

Senin, 20 Mei 2019. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang juga menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia.
Ketua STAKN Kupang, Dr. Harun Y, Natonis, M.Si bertindak selaku Pembina Upacara, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan jiwa gotong-royong dan mengutamakan persatuan bagi keanekaragaman bangsa Indonesia. “Bangsa ini bangsa yang besar, yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilangga salin suara berikut ini: gotong royong,” lanjutnya saat membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Rudiantara). 
Semangat persatuan dan gotong royong, telah mengakar dan menyebar di seluruh nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang terdapat di seluruh suku, adat, budaya yang ada di Indonesia. Mengingat kondisi saat ini pasca pesta demokrasi, persatuan dan gotong royong perlu ditegakkan. Meskipun pilihan yang berbada-beda dalam Pemilihan Umum, namun semua pilihan tentu untuk kebaikan bangsa.
Kita sudah menyelesaikan pemilihan umum nasional 17 April yang lalu, itu dilakukan dengan baik dan sekarang masih berproses dengan baik pula, maka kita harus mampu menunggu hasil lembaga yang berwenang menurut UU yaitu KPU, untuk mengumumkan hasil rekapitulasinya. 
Penumbuhan jiwa gotong royong dan persatuan tersebut sejatinya telah digaungkan, bahkan sejak wilayah Nusantara disatukan oleh Mahapatih Gadja Mada yang tertulis dalam naskah Sumpah Palapa. Dalam Sumpa Palapa tersebut, para ahli menyepakati makna Amukti Palapa, yang berarti Mahapatih Gadja Mada yang tak akan menghentikan puasanya sebelum menyatukan Nusantara.
Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan  oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, tutur Dr. Harun Y, Natonis, M.Si. Akhir kata, saya haturkan selamat memperingati hari kebangkitan nasional yang ke seratus sebelas, seraya mengajak agar kita semua sebagai anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbaharui semangat gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.
Upacara Hari kebangkitan Nasional  yang ke-111 di STAKN Kupang ini diikuti oleh seluruh Pejabat, Dosen, Pegawai, Mahasiswa/i Serta Calon Pegawai Negeri Sipil. 

INDONESIA BANGKIT!

INDONESIA BERSATU!

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media