IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, melalui Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, Program Studi Psikologi Kristen, telah melakukan sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Kupang Pada Jumat (25/08/2023).
Sekolah Luar Biasa negeri kupang berlokasi di JL. Adisucipto, Penfui Kupang Oesapa Kec. Kelapa. Lima, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur. Jumlah total siswa saat ini adalah 125 orang mulai dari SD, SMP dan SMA. Siswa terdiri dari Tuna Grahita (95 Orang), sisanya Tuna Netra, Tuna Daksa, Tuna Rungu dan Autis. Tenaga pengajar terdiri atas 55 orang dengan kualifikasi pendidikan 5 orang tenaga pendidik lulusan Pendidikan Luar Biasa.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim sebelum melakukan PKM, ditemukan beberapa masalah yang dihadapi para pengajar sekolah luar biasa negeri kupang yakni tekanan atau stres dalam mengajar, membimbing dan membina siswa.
Para pengajar sering mengalami kesulitan dalam mendidik dan mengajar anak berkebutuhan khusus tuna grahita atau anak dengan kecerdasan intelektual di bawah rata-rata.
Dalam kegiatan PKM ini, Tim PKM prodi Psikologi Kristen IAKN Kupang memberikan pelatihan serta pengembangan dalam bidang manajemen stres kepada para guru di SLB Negeri Pembina Kupang. Kegiatan ini berlangsung di aula SLB Negeri Pembina Kupang.
Irene E Daik, M. Psi, sebagai Ketua Tim PKM, menjelaskan bahwa IAKN Kupang, sebagai sebuah perguruan tinggi, melaksanakan tugas Tridharma yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan dan pengembangan manajemen stres untuk guru-guru SLB Negeri Pembina Kupang merupakan bagian dari pelaksanaan tugas Tridharma tersebut.
Irene menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, khususnya para guru di SLB Negeri Pembina Kupang. Hal ini dilakukan melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola stres bagi para pendidik di sekolah tersebut. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun kerjasama antara IAKN Kupang dan SLB Negeri Pembina Kupang, terutama dari Program Studi Psikologi Kristen.
Dampak positif dari kegiatan ini, menurut Irene, adalah bahwa para pengajar mendapatkan pengetahuan baru tentang manajemen stres dan meningkatkan keterampilan dalam mengelola stres dalam menjalankan tugas sehari-hari. Irene berharap bahwa kegiatan ini dapat menjadi solusi untuk perjuangan kepala sekolah dan para guru di SLB Negeri Pembina Kupang.
Devi D. Shaldena, S. Psi, M. Psi, Psikolog sebagai pemateri dalam kegiatan ini, menjelaskan bahwa stres terjadi ketika pikiran dan perilaku seseorang tidak tenang atau dalam keadaan kacau akibat dari ketidakseimbangan antara tuntutan psikis dan fisik. Oleh karena itu, para guru di SLB Negeri Pembina Kupang perlu memahami ilmu Psikologi agar dapat memberikan pelayanan yang baik kepada siswa-siswi dengan pengertian yang lebih dalam tentang manajemen stres.***
Sumber: Tim PKM Prodi Psikologi Kristen IAKN Kupang
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)