Previous Next

IAKN Kupang (Kemenag) – – – –  Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Yermia Natonis, M.Si, menyampaikan sambutannya dalam Ibadah Syukur Dies Natalis IAKN Kupang ke XVI pada Rabu (27/09/2023).
Ibadah syukur yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika IAKN Kupang, para calon wisudawan/wisudawati, dan orangtua mereka ini merupakan momen yang sangat istimewa untuk merenungkan perjalanan panjang kampus ini sejak berdiri.

Dalam kata sambutannya, Rektor pertama-tama mengenang dan menghormati para pendiri IAKN Kupang serta mereka yang telah berpulang. Ia menjelaskan bahwa institusi ini terlahir dalam segala keterbatasan, dengan mengalami berbagai suka dan duka.

Rektor mengingatkan, “Tahun 2007, IAKN Kupang lahir. Sebelumnya, ada banyak rapat kecil yang dimonitori oleh tokoh-tokoh Kristen di Nusa Tenggara Timur. Keputusan-keputusan penting telah diambil, termasuk keputusan untuk mendirikan Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Kupang. Saya adalah saksi hidup, dan saya tahu betul dinamika percakapan antara tokoh-tokoh ini.”

Dengan penuh gembira, Rektor menyatakan, “Saya sangat berbahagia karena dari awal sejarah hingga saat ini, saya masih berada di sini.” Ia menjelaskan bahwa ‘dewasa’ tidak hanya dilihat dari usia, tetapi juga dari perkembangan dan pencapaian. Bagi IAKN Kupang, perayaan Dies Natalis bukan hanya tentang usia, tetapi juga tentang makna yang lebih dalam.

Keberadaan IAKN Kupang, menurut Rektor, telah menjadikannya sebagai daya tarik tersendiri. Ia bersyukur karena institusi ini mendapatkan kepercayaan, dan IAKN Kupang sekarang menerima mahasiswa tidak hanya dari Nusa Tenggara Timur (NTT) tetapi juga dari Papua dan bahkan Korea Selatan.

Rektor juga menegaskan tekad IAKN Kupang untuk menghasilkan kader-kader kristiani yang berkualitas dan mampu mendidik generasi muda. Ia menyatakan hasratnya untuk melihat IAKN Kupang berkembang menjadi research university yang cemerlang. “Usia kita baru 16 tahun, namun kita telah menghasilkan lebih dari 40 doktor,” ujarnya dengan bangga.

Dalam penutupan kata sambutannya, Rektor berharap agar Dies Natalis menjadi momentum untuk perbaikan dan perubahan yang lebih baik. Ia mendorong semua pihak untuk menghilangkan sekat-sekat yang ada antara generasi, serta menjadikan nilai-nilai IAKN Kupang sebagai tradisi yang dijunjung tinggi. “Kita merindukan IAKN Kupang sebagai rumah bagi semua orang tanpa ada sekat,” tutupnya dengan penuh semangat.***

 

Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)

Silakan Ikuti IAKN Kupang di Social Media