IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pada Senin (11/12/2023) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menyelenggarakan ibadah awal pekan yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika setelah pelaksanaan apel pagi. Acara yang dimulai pukul 08.00 WITA ini mendapat dukungan penuh dari mahasiswa, dosen, dan karyawan IAKN Kupang.
Ibadah tersebut dipimpin oleh Program Studi Misiologi dan diawali dengan doa bersama serta pujian. Firman Tuhan pada kesempatan ini disampaikan oleh Irene Sondang Ully, M.Pd, yang merinci ayat dari Efesus 2: 8-10. Dalam kotbahnya, Irene mengajak jemaat untuk merenungkan makna kemanusiaan dan tujuan hidup menurut ajaran Alkitab.
Irene menyampaikan bahwa setiap manusia adalah ciptaan Allah dan diciptakan sebagai obyek cinta kasih-Nya. Tujuan utama keberadaan manusia adalah untuk memuliakan Allah. Namun, karena dosa, manusia tidak lagi mampu memuliakan Allah dan harus menghadapi maut, yaitu keadaan hidup terpisah dari Allah selamanya. Kedatangan Yesus Kristus di dunia ini menjadi jalan untuk mengembalikan tujuan utama manusia, yaitu memuliakan Allah.
“Dalam Yesus Kristus, manusia diberikan kesempatan untuk mengalami proses penciptaan ulang. Tujuan hidup kita kembali menjadi jelas, yaitu untuk melakukan pekerjaan baik yang telah disediakan sebelumnya,” ungkap Irene. Ia menekankan bahwa proses penciptaan ulang ini hanya dapat dirasakan melalui kepercayaan kepada Yesus Kristus sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat.
Irene menggunakan analogi jam untuk menjelaskan bahwa seperti jam yang berkualitas jika berfungsi sebagai penunjuk waktu, demikian juga manusia yang berkualitas jika menunjukkan dirinya sesuai dengan tujuan penciptaannya. “Ketika kita menunjukkan diri kita sesuai dengan rencana Allah, kita menjadi manusia yang berkualitas,” tambahnya.***
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko
