IAKN Kupang (Kemenag) — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar Apel Kesadaran yang diikuti oleh seluruh civitas akademika pada Senin (17/02/2025). Apel tersebut dipimpin langsung oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., yang dalam arahannya menekankan pentingnya tanggung jawab bersama dalam membangun institusi.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan bahwa IAKN Kupang bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen akademik. “Apel kesadaran ini mengingatkan bahwa IAKN Kupang adalah tanggung jawab bersama, bukan tanggung jawab personal. Oleh karena itu, setiap upaya untuk saling melemahkan harus dihindari,” ujar Rektor.
Rektor juga mengutip nilai-nilai spiritual sebagai dasar dalam menjalankan tanggung jawab akademik dan administratif di kampus. Ia mengingatkan pentingnya keteguhan dalam iman, kejujuran, dan keadilan dalam setiap langkah yang diambil demi kemajuan institusi. “Berdirilah teguh, berikan kebenaran, kenakan keadilan, dan jalankan tugas dengan penuh keikhlasan serta semangat memberitakan Injil damai sejahtera,” tambahnya.
Salah satu poin utama dalam arahannya adalah konsistensi dalam menjalankan sistem akademik. Rektor menekankan bahwa kelancaran proses akademik hanya dapat terwujud jika semua elemen kampus berkomitmen dan disiplin dalam menjalankan tugas masing-masing. “Kita harus berdiri teguh menghadapi tantangan. Sistem akan berjalan baik jika semua pihak konsisten dalam tanggung jawabnya.
Selain itu, Rektor juga menyoroti pentingnya kepemimpinan yang bertanggung jawab dan dinamis dalam menghadapi tantangan institusi. Ia mengajak seluruh civitas akademika untuk terus belajar dari pengalaman dan memperbaiki kekurangan yang ada. “Kepemimpinan yang baik adalah kepemimpinan yang dirayakan dalam semangat konsistensi dan tanggung jawab. Kita harus terus belajar, memperbaiki diri, dan meningkatkan kualitas layanan akademik,” ujarnya.
Dalam aspek infrastruktur, Rektor menyampaikan bahwa masih ada berbagai pekerjaan yang belum terselesaikan, termasuk pembangunan dan perbaikan fasilitas kampus. Ia menegaskan bahwa semua pekerjaan harus segera diselesaikan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kita tidak bisa menunda pekerjaan yang seharusnya sudah selesai. Anggaran telah tersedia, maka pekerjaan harus segera diselesaikan dengan benar dan akuntabel,” katanya.
Rektor juga menyinggung beberapa kendala administrasi, seperti permasalahan dalam pencairan beasiswa dan sistem pembayaran mahasiswa. Ia meminta semua pihak yang bertanggung jawab untuk segera menyelesaikan masalah tersebut agar tidak menghambat kegiatan akademik.
Menutup arahannya, Rektor kembali mengingatkan bahwa seluruh civitas akademika bekerja bukan untuk individu atau pimpinan, tetapi untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan lembaga. “Kita bekerja bukan untuk pimpinan atau personal tertentu, tetapi untuk kemuliaan Tuhan dan kebaikan IAKN Kupang. Oleh karena itu, kita harus memiliki mentalitas kerja yang kuat, bertanggung jawab, dan selalu berorientasi pada peningkatan kualitas,” pungkasnya.*
Penulis: Merling Messakh
Foto : Fredy Duka
Administrator : Yermi Solukh
