Rektor Institut Agama Kristen Negeri Kupang (Dr. Harun Y. Natonis, M.Si), Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik dan Kemahasiswaan IAKN Kupang (Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si), Operator Seleksi Nasional (Melkisedek A.N Saekoko, S.Kom) dan Salah satu dosen IAKN Kupang (Anita A. Hege Udju, M.Pd) mengikuti kegiatan Launching Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri Tahun 2023 pada tanggal 13 – 14 Februari 2023 di IAKN Palangkaraya, Jalan Tampung Penyang.
Tujuan dari kegiatan ini, dipaparkan oleh Wakil Rektor II IAKN Palangkaraya sebagai Ketua Selnas yakni Terbukanya akses yang luas dan merata bagi masyarakat untuk masuk menjadi mahasiswa pada seluruh PTKKN, Terselenggaranya rekrutmen mahasiswa baru dari seluruh Indonesia tanpa membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, bangsa, kedudukan sosial, tingkat kemampuan ekonomi dan penyandang disabilitas; Memudahkan calon mahasiswa baru untuk memperoleh akses informasi yang memadai program studi pilihan yang tersebar di seluruh PTKKN; Memberi kesempatan seluas-luasnya kepada calon mahasiswa baru untuk menempuh lokasi ujian masuk atau seleksi secara fleksibel; Merupakan kesempatan bagi masing-masing PTTKN untuk menerima mahasiswa dari luar wilayahnya; dan Meningkatkan mutu rata-rata input dan proses untuk menciptakan alumni PTKKN dengan serapan tinggi di berbagai lapangan kerja pemerintah dan swasta sesuai dengan keahlian dan kompetensinya.
Dalam sambutannya, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia (Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI), Dr. Jeane Marie Tulung S.Th., M.Pd mengatakan bahwa “Kita harus meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing sehingga pada Selnas tahun kelima bisa tercapai 2000 mahasiswa. Saya minta kepada para Rektor untuk mengunjungi kantong-kantorng Kristen yang belum
terlayani dengan baik dalam bidang Pendidikan. Saya sudah berkunjung ke NTB disana banyak keluarga Kristen yang belum terlayani akses Pendidikan yang baik. Begitupun juga di Kabupaten Mentawai banyak umat Kristen yang perlu dibantu sehingga anak-anak Kristen disana juga bisa mendapatkan layanan Pendidikan seperti masyarakat Kristen di provinsi lain.”
Dirjen menceritakan bahwa ada beberapa Tokoh Kristen di Mentawai yang menghibahkan tanahnya untuk dibangun Pusat Pendidikan Kristen dari tingkat Dasar sampai Perguruan Tinggi disana. “Saya berharap melalui Selnas ini terjaringnya mahasiswa-mahasiswi Kristen yang berkualitas untuk mendapat peluang masuk ke PTKKN.” ungkapnya.
Dirjen juga berharap melalui program Orang Asli Papua (OAP) yang sudah diterapkan di Papua dapat memberikan pelayanan yang baik bagi umat Kristen di PAPUA. “Harapan saya kedepan semua umat Kristen bisa terlayani dengan Pendidikan yang baik dan berkualitas. Saya minta kepada semua PTKKN untuk selalu menganalisa data yang ada sehingga apa yang dilakukan selaras dan sesuai dengan kebutuhan umat Kristen sebagai penerima manfaat. Tahun 2023 saya melihat kegiatan dari DBK dan PTKKN sudah berjalan secara selaras dan seirama” Ujarnya menjelaskan.
