IAKN Kupang (Kemenag) – Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, bersama Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si, menghadiri pembukaan kegiatan Pekan Seni dan Olahraga (PESONA) Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) se-Indonesia ke-2 di IAKN Toraja. Turut serta dalam rombongan, dua mahasiswa peserta lomba, Listiani Afilia Kapitan yang mengikuti lomba solo dan Delmi Yusmina Potdon yang mengikuti lomba pidato bahasa Inggris, serta dua dosen pendamping, Patce Snae, M.Sn dan Merling T.L.L.C Messakh, M.Pd.
Acara pembukaan diawali dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pdt. Ivan Sampe Buntu, M.Hum, yang mengangkat firman Tuhan dari Mazmur 133:1. Dalam khotbahnya, Pdt. Ivan menekankan pentingnya keharmonisan dalam hidup bersama. “Banyak orang tinggal bersama tapi tidak harmonis. Dalam perjumpaan bukan hanya sekedar relasi sosial tetapi keharmonisan. Kata ‘rukun’ berarti hidup dalam harmoni. Kita hidup dalam lingkungan yang sama, tapi apakah kita hidup dalam keutuhan atau harmoni?” ujarnya. Pdt. Ivan melanjutkan dengan pesan bahwa harmoni tercipta ketika ada perbedaan, dan kegiatan PESONA bertujuan untuk menciptakan harmoni.
Kegiatan PESONA yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 16 Juli 2024 ini mengusung tema “Merajut Persaudaraan Anak Bangsa Melalui Kreativitas dan Sportivitas.” Acara ini merupakan kali kedua diselenggarakan, setelah sebelumnya diadakan di IAKN Tarutung pada tahun 2019.
Dalam laporannya, Ketua Panitia yang diwakili oleh Sekretaris Panitia PESONA PTKKN, Dr. Yosef Patandung, M.Pd, menyampaikan bahwa terdapat 166 peserta yang berpartisipasi, tidak termasuk pendamping dan pimpinan. “Juri berasal dari luar IAKN Toraja,” ungkapnya.
Rektor IAKN Toraja, Dr. Joni Tapingku, M.Th, menegaskan bahwa kegiatan PESONA PTKKN bertujuan untuk mencari mahasiswa berprestasi dalam bidang seni dan olahraga, serta memperkuat hubungan lintas agama, suku, dan bahasa dengan penuh persaudaraan. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari mahasiswa berprestasi dalam bidang seni dan sportivitas serta memperkuat lintas agama, suku, dan bahasa dengan penuh persaudaraan,” paparnya.
Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kesempatan untuk mengenal banyak suku dan budaya serta menjalin keakraban. “Dalam kegiatan ini kita dapat mengenal banyak suku, budaya dan menjalin keakraban,” ujarnya. Di akhir arahannya, Dirjen mengajak seluruh PTKKN untuk berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan forum PTKKN tingkat nasional karena selain untuk menjalin keakraban, juga berpengaruh dalam akreditasi. “Tetap semangat semua peserta lomba dan dosen pendamping. Jaga semangat, jaga kesehatan. Kita kesini bukan untuk mencari juara tetapi bagaimana kita dapat memuliakan Tuhan melalui ini dan membangun kebersamaan sebagai satu keluarga PTKKN yang ada di Indonesia,” tegasnya.
“Saya senang melihat bagaimana komunikasi dan koordinasi yang terus terjaga antar PTKKN yang ada di Indonesia. Tetap bangun semangat kekeluargaan dan jaga harmoni,” pesan Dirjen menutup sambutannya.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi oleh Para Rektor PTKKN. Dalam presentasinya, Rektor IAKN Kupang menyoroti tentang pentingnya PTKKN menjaga keharmonisan antara Olahraga dan Seni agar minat dan bakat mahasiswa semakin berkembang.***
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko
