IAKN Kupang (Kemenag) — Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar acara penyerahan Barang Milik Negara (BMN) berupa alat pengolah data, fasilitas penunjang perkuliahan, dan fasilitas penunjang kegiatan di lingkungan kampus. Kegiatan ini berlangsung di Lobi Pascasarjana pada Jumat (14/02/2025) dengan dihadiri oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., bersama jajaran pimpinan, para admin SIAKAD, admin Modul SIM Kepegawaian, perencana, arsiparis, pengelola BMN, Kepala Satuan Pengawas Internal, serta Humas.
BMN tersebut diserahkan oleh Kepala Biro Administrasi Umum Akademik dan Kemahasiswaan (AUAK), Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si kepada para penerima yang terdiri dari pimpinan unit terkait, admin SIAKAD, admin Modul SIM Kepegawaian, perencana, arsiparis, pengelola BMN, dan Humas. Penyerahan ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara sebagai bentuk pertanggungjawaban atas aset yang diterima.
Dalam arahannya, Rektor IAKN Kupang menekankan pentingnya pemanfaatan anggaran secara maksimal demi peningkatan kualitas layanan akademik dan administrasi di kampus. “Sedikit anggaran yang kita dapatkan harus kita maksimalkan agar berdampak secara optimal. Bukan tergantung pada berapa banyak dana yang kita terima, tetapi bagaimana kita menggunakannya dengan bijak,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor menegaskan pentingnya kesadaran bersama dalam menjaga aset negara. “Saya yakin akan ada perubahan yang lebih baik, tergantung bagaimana kita menghargai apa yang sudah dipercayakan kepada kita. Seluruh infrastruktur yang telah diberikan harus dijaga dengan baik. Jangan sampai ada barang yang hilang akibat kurangnya kesadaran dalam menjaga aset. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bertanggung jawab terhadap barang yang telah diterima,” tutup Rektor.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Satuan Pengawas Internal, Dr. Roimanson Panjaitan, M.Pd.K., turut memberikan pesan kepada para penerima BMN. Ia menekankan bahwa penyerahan BMN ini merupakan langkah maju dalam tata kelola aset di lingkungan IAKN Kupang. “Hari ini kita menyaksikan penyerahan BMN dengan mekanisme yang telah sesuai dengan prosedur yang berlaku. Dari aspek pengadaan hingga penyerahan, semuanya telah melalui tahapan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Dr. Roimanson juga mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pengadaan dan pendistribusian barang. Ia berharap ke depan tata kelola BMN di IAKN Kupang semakin baik, serta aset yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung kelancaran aktivitas akademik dan administratif di kampus.*
Penulis : Merling Messakh
Foto : Fredy Duka & James Taneo
Administrator: Yermi Solukh
