Penutupan Rakernas Ditjen Bimas Kristen Tahun 2023 dilaksanakan pada hari ini di Hotel Aston Jakarta Barat.
Seperti diketahui bahwa kegitan Rakernas Ditjen Bimas Kristen Tahun 2023 terlaksana sejak Senin, 27 Februari 2023 s.d Kamis, 2 Maret 2023.
Kegiatan penutupan dimulai dengan pemaparan rekomendasi dan arahan oleh Sekretaris Dirjen bimas kristen (Drs. Urbanus Rahangmetan, M.Th)
Berdasarkan arahan pada rapat kerja nasional Ditjen Bimas Kristen Tahun 2023, maka ada beberapa arahan yang harus dilakukan:
1. Seluruh jajaran itjen bimas kristen harus bekerja dengan cepat, melakukan lompatan sehingga menghasilkan manfaat
2. Mendukung pelayanan 10.10 dan christian cyber university
3. memajukan layanan di bidang urusan agama, pendidikan agama dan keagamaan.
4. Meningkatkan akses layanan satuan pendidikan keagamaan kristen tingkat dasar dan menengah untuk mengatasi proses ketimpangan keagamaan kristen.
5.PTKKN harus meningkatkan keilmuannya seperti akreditasi dan jurnal keilmuan
6. Seluruh satker harus mencapai 70% anggaran pada bulan Juni
7. Mempercepat penyelesaian juknis kegiatan
8. Melihat outlook 2023 rancangan informasi kelembagaan kristen
9. Seluruh pimpinan satker harus menjaga etika dalam melakukan publikasi dalam ranah hal – hal yang bersifat hiburan
10. Setiap pimpinan satuan kerja harus melakukan pemuktahiran data sehingga menghasilkan data yang valid.
Kegiatan pun dilanjutkan dengan Pemberian penghargaan kepada
Satuan kerja dengan nilai kerja terbaik di kementerian Agama.
Dalam kegiatan ini tampak hadir Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Repbulik Indonesia (Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd).
Dalam sambutannya,
Dirjen mengingatkan kembali akan Program Tahun 2013 yaitu program 10.10 dan Christian Cyber University.
Hadir juga dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Agama (Dr. H. Zainut Tauhid Sa’adi, M.Si) menyampaikan sambutannya dan sekaligus menutup kegiatan Rakernas Ditjen Bimas Kristen Tahun 2023.
Wamen mengulangi kembali 6 pesan Menteri Agama Republik Indonesia saat membuka Rakernas pada bulan Februari.
Enam arahan dari Menteri Agama (Yaqut Cholil Qoumas) yakni:
1. Peningkatan Profesionalisme ASN
Hasil Survei Indeks Profesionalisme ASN Kemenag menunjukkan ada 41,34% ASN yang masih butuh pembinaan.
2. Komitmen Anti Korupsi
Menteri Agama meminta ASN Kemenag untuk tetap berkomitmen menghilangkan praktik korupsi di lingkungan Kementerian Agama.
3. Respon Cepat Penanganan Isu di Masyarakat
ASN Kemenag perlu memberikan respon cepat, jelas, dan detail atas isu atau masalah keagamaan yang berkembang di masyarakat.
4. Realisasi Anggaran Program Prioritas yang Akuntabel
Untuk mempercepat pelaksanaan program prioritas, Menteri Agama mengharuskan seluruh jajaran Kemenag sudah menyelesaikan 70% anggaran pada bulan ketujuh tahun 2023 dengan cara yang cermat, akurat, akuntabel, dan selalu memperhatikan prinsip kehati-hatian.
5. Tercapainya 10 Juta Sertifikasi Halal
Hal kelima yang menjadi mandatori Menteri Agama adalah percepatan 10juta sertifikasi halal.
6. Tahun 2023, Tahun Kerukunan Umat Beragama
Menteri Agama mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Kerukunan Umat Beragama.
“Dalam rangka pencapaian visi dan output 2023, saya minta agar dilaksanakan dengan responsive meskipun ada tantangan.” ungkap wamen.
Wamen juga mengingatkan bahwa Tahun 2023 adalah tahun kerukunan umat beragama. “Saya minta agar dimasukkan program moderasi beragama sebagai program nasional” ujar wamen.
Wamen juga berpesan “Setelah selesai rapat kerja nasional, tugas kita adalah menindaklanjuti hasil – hasil rakernas ini.”
