IAKN Kupang (Kemenag) — Sejak Tanggal 19–21 November 2024. GMIT Jemaat Pos Pelayanan Ebenhaezer Rium melaksanakan program pelatihan keterampilan bengkel sepeda motor yang bertujuan memberdayakan pemuda jemaat melalui misi pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang diselenggarakan oleh Program Studi Misiologi, Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen, Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang).
Selama tiga hari, para peserta yang mayoritas merupakan pemuda jemaat mengikuti berbagai sesi pelatihan, di antaranya:
- Pemberdayaan Berbasis Gereja oleh Pemb. Jeni Isak Lele, M.Th., yang membahas pentingnya peran gereja dalam mengentaskan kemiskinan.
Kewirausahaan oleh Pemb. Irene Sondang Ully, M.Pd., yang memberikan pemahaman tentang manajemen usaha kecil, perencanaan bisnis, keuangan, dan pemasaran. - Pelatihan Teknisi Bengkel oleh praktisi Hamonangan H. Ully, yang memberikan pelatihan teknis tentang perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor.
- Komitmen Pemberdayaan Berkelanjutan
Tidak hanya berhenti pada pelatihan, program ini akan didampingi selama lima bulan ke depan.
Tindak lanjutnya mencakup pendirian bengkel komunitas yang dikelola bersama oleh para peserta, dengan bimbingan teknis dan bantuan fasilitas yang memadai.
Dukungan Jemaat yang Antusias
Kegiatan ini mendapat respons positif dari jemaat. Seorang jemaat, Ama, menyatakan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Selain memahami identitas sebagai orang Kristen sejati, kami juga belajar bahwa pelayanan gereja mencakup pengembangan kesejahteraan ekonomi melalui pelatihan keterampilan seperti ini.”
Misi Holistik sebagai Dasar Program**
Program ini mencerminkan pendekatan misi holistik yang menjadi ciri khas Program Studi Misiologi di IAKN Kupang. Konsep ini mengintegrasikan dimensi spiritual dan sosial ekonomi, dengan tujuan memberdayakan masyarakat melalui pemahaman teologi yang aplikatif dan praksis.
Dengan terlaksananya pelatihan ini, diharapkan para pemuda dapat bertransformasi menjadi wirausahawan yang mampu meningkatkan kesejahteraan diri, keluarga, dan jemaat. Gereja juga semakin berperan sebagai agen perubahan sosial yang aktif dalam menangani masalah kemiskinan.
Sumber : Tim PKM Prodi Misiologi
Editor : Merling Messakh
Administrator : Melki Saekoko
