Tag Archives: Seminar ‘Fatherless: The Way to Find Yourself’ Dorong Pencarian Jati Diri di Tengah Kehilangan Figur Ayah

Seminar ‘Fatherless: The Way to Find Yourself’ Dorong Pencarian Jati Diri di Tengah Kehilangan Figur Ayah

IAKN Kupang (Kemenag) – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menggelar Seminar Nasional bertajuk “Fatherless: The Way to Find Yourself” selama dua hari, Kamis hingga Jumat, 24-25 Oktober 2024. Seminar yang diadakan oleh Program Studi Pastoral Konseling Fakultas Ilmu Sosial Keagamaan Kristen (FISKK) ini menghadirkan para pakar psikologi dan konseling dari berbagai latar belakang. Acara ini bertujuan untuk mendorong individu yang tumbuh tanpa sosok ayah agar mampu menemukan jati diri dan mengembangkan potensi diri dengan lebih kuat.

Wakil Rektor I, Dr. Maryon D. Pattinaja, Ph.D, membuka seminar dengan pesan inspiratif mengenai makna di balik tema “Fatherless: The Way to Find Yourself.” Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Dalam konteks inilah kita berkumpul untuk membahas sebuah tema yang relevan dan mendalam. Kehilangan figur ayah bukanlah penghalang bagi seseorang untuk menemukan identitas dan kekuatan dirinya. Melalui dialog dan berbagi pengalaman dalam seminar ini, kita berusaha menciptakan ruang untuk mendukung mereka yang merasa kehilangan.”

Seminar ini juga menekankan komitmen IAKN Kupang dalam membangun mentalitas positif di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. Menurut Warek 1, “Ini sejalan dengan visi Rektor mengenai Mentalitas Building, bahwa tantangan adalah kesempatan untuk berkembang. Dengan keyakinan kuat dan dukungan komunitas, setiap individu dapat menemukan kekuatan dalam dirinya.” Ucapan ini menjadi landasan yang kuat bagi seluruh peserta untuk menggali lebih dalam tema yang diangkat.

Adapun yang menjadi pembicara dan moderator dalam kegiatan ini, Yaitu:
1.⁠ ⁠Pdt. Dr. Totok S. Wiryasaputra, Th.M., Kons. (Konselor Psikospiritual).
2.⁠ ⁠Prof. Dr. Seto Mulyadi, M.Si., Psikolog (Ketua Umum LPAI)
3 Pdt. Daniel Alexander (Pendiri dan Pembina Yayasan Pesat Nabire)
4.⁠ ⁠Devi Novita Sheldena M.Psi (Dosen PNS IAKN Kupang)
5.⁠ ⁠Omfrianti Marshada Pandie (Mahasiswa IAKN kupang)

Moderator :
1.⁠ ⁠Rany Veronika Soetrisno (Asisten pranata siaran pemula- RRI Kupang)
2.⁠ ⁠Maria Beverly Rambu Yaku Katibi, S.Pd (Redaktur Pelaksana victorynews.)
3. Eden Eidelyn Ester M.Th (Dosen STTII Bali)
4.⁠ ⁠Liliya F. Wetangterah, M.Th (Dosen PNS IAKN)
5.⁠ ⁠Bertha Egiyati Kikhau (Mahasiswa IAKN)

Pada hari terakhir, seminar ditutup oleh Dekan FISKK, Dr. Yenry Pellondou, M.Si. Beliau menekankan bahwa seminar ini bukan hanya sebuah diskusi ilmiah, tetapi juga langkah nyata untuk mendukung individu dalam menghadapi tantangan hidup tanpa sosok ayah. “Melalui seminar ini, kita belajar bersama bahwa setiap individu memiliki kekuatan dalam dirinya. Kita berharap bahwa seluruh peserta dapat pulang dengan semangat baru untuk memberdayakan diri mereka sendiri dan orang-orang di sekitar mereka,” ujar Dekan FISKK.

Dekan FISKK juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pembicara, peserta, dan panitia yang telah menjadikan seminar ini sebagai ruang refleksi dan inspirasi. “Kita semua bertanggung jawab dalam membangun komunitas yang mendukung dan penuh kasih. Dengan semangat kebersamaan, kita percaya bahwa mereka yang pernah merasakan kehilangan dapat tetap meraih masa depan yang cerah dan penuh harapan,” tambahnya.

Seminar nasional ini berhasil mengumpulkan 536 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, praktisi konseling, dan masyarakat umum. Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang signifikan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya dukungan bagi mereka yang kehilangan figur ayah, sekaligus mendorong mereka untuk menemukan identitas dan potensi diri yang sesungguhnya.***

Sumber: Prodi Pastoral Konseling
Penulis : Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko