Kamis, 1 Juni 2023, Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang mengadakan upacara memperingati Hari Lahir Pancasila dengan Tema ” Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global” yang dihadiri oleh seluruh civitas akademika IAKN Kupang baik itu Para Pimpinan, Dosen dan Pegawai juga Pengurus Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Tahun 2022/2023.
Dalam kesempatan ini, seluruh peserta upacara menggunakan Pakaian Adat sedangkan Petugas upacara menggunakan Pakaian Korpri lengkap dengan atribut.
Adapun Para Petugas Upacara adalah:
Pembina Upacara: Rektor IAKN Kupang (Dr. Harun Y. Natonis, M.Si)
Ajudan : Kasubbag Tu, Perlengkapan dan Rumah Tangga (Difat H. Saetban, M.Pd.K)
Pemimpin Upacara: Ferdinan Alexander, M.Pd.K
Petugas Pancasila: Kasubbag Layanan Akademik (Domingos Freitas, M.Pd.K)
Pembacaa UUD : Petrus Logo Radja, M.Pd
Pembaca Kode Etik: Jefri S. Kabnani, M.Sn
Pembaca Korps: Elidat Benyamin Suan, M.Pd
Petugas Bendera: Devi Sheldena, M.Psi., Ferofiandes Linda. Tanjung, M.Pd., dan Junaity S. Sine, M.Pd
Protokol: Merling Messakh, M.Pd
Do’a : Ireni Pellokila, M.PAK
Dirigen: Patce Snae, M.Sn
Pemimpin Barisan: Yuvine M.C. Noach, M.Si, Lodia Banik, M.Pd, Ellen D. Lino, S.E, Tersi Hawu Haba, S.Pd
Dalam kesempatan ini Rektor IAKN Kupang membacakan arahannya yang berbunyi:
“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat pagi, Salam sejahtera bagi kita semua, Syalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Wei De Dong Tian, Salam kebajikan, Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa pada pagi hari ini kita dapat berkumpul menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila. Upacara ini meneguhkan komitmen kita agar kita lebih mendalami, lebih menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2023 tema yang dibangun adalah Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.
Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses, yaitu rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh lr. Sukarno, Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945, dan rumusan final Pancasila tanggal 18 Agustus 1945.
Sebagai sebuah ideology Negara, Pancasila dapat dikatakan sebagai ideologi integralistik yang mengatasi partikularitas paham perseorangan dan golongan. Dalam pengertian bahwa dalam wilayah privat (keluarga) dan komunitas (etnis, agama, dan golongan masyarakat), masing-masing perseorangan dan golongan masih bisa mengembangkan partikularitas ideologinya masing-masing. Namun dalam wilayah publik kenegaraan, segala perseorangan dan golongan itu harus menganut ideology Pancasila sebagai titik temunya.
Hadirin yang saya muliakan.
Sesuai dengan tema yang dibangun, sikap gotong royong telah menjadi semangat yang melekat dalam diri bangsa Indonesia sejak zaman dahulu kala. Semangat ini memupuk rasa saling tolong-menolong, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.
Gotong royong mengajarkan kita untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama, tanpa memandang perbedaan sosial, agama, atau budaya. Dalam konteks membangun peradaban, gotong royong memegang peran yang sangat penting. Tema Hari Lahir Pancasila kali ini mengajak kita untuk merefleksikan dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kebersamaan, saling membantu, dan rasa persaudaraan harus senantiasa ada dalam tindakan kita, baik di lingkungan keluarga, lingkungan tempat kita bekerja, maupun masyarakat. Melalui kolaborasi dan kerjasama, kita dapat mengatasi berbagai hambatan dan menciptakan peradaban yang berkeadilan dan sejahtera. Mari kita bergandengan tangan, berbagi pengetahuan dan pengalaman. Jika hal ini kita terapkan bersama-sama, maka tidak ada satu hal pun pekerjaan yang tidak dapat dilakukan.
Dalam perayaan Hari Lahir Pancasila ini, marilah kita perkuat komitmen kita untuk menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup dan landasan berbangsa. Mari kita tingkatkan toleransi, saling menghormati, dan bekerja sama untuk membangun negara yang maju dan sejahtera. Marilah kita tingkatkan rasa kebanggaan kita sebagai anak bangsa, merawat dan mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa kita. Sekali lagi, mari kita jaga perdamaian, kita jaga persatuan, dan kita jaga persaudaraan. Mari kita bersikap santun dan saling menghormati, mari kita saling toleran dan saling bahu membahu, mari kita bergotong royong demi kemajuan lndonesia.
Selamat Hari Lahir Pancasila. Saya lndonesia, saya Pancasila” .
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Shalom, Oom Swastiastu, Namo Buddhaya, Wei De Dong Tian, Salam kebajikan.”Tutup Rektor IAKN Kupang.
Upacara yang dilaksanakan dengan penuh khidmat inipun berakhir, dan sebagai bentuk sukacita memperingati Hari Lahir Pancasila, ditandai dengan sesi foto bersama Para Pimpinan, Petugas dan Peserta Upacara.
“Jangan jadikan PERBEDAAN sebagai alasan untuk MEMBEDAKAN orang.” Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila 2023.