Tag Archives: Sambutan Hangat Rektor IAKN Kupang: Natal sebagai Panggilan untuk Merenung dan Memperbaiki Relasi dengan Allah dan Alam Semesta
Sambutan Hangat Rektor IAKN Kupang: Natal sebagai Panggilan untuk Merenung dan Memperbaiki Relasi dengan Allah dan Alam Semesta
IAKN Kupang (Kemenag) – – – Dalam suasana perayaan Natal yang penuh kehangatan Pada Minggu (17/12/2023), Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, memberikan sambutan yang menginspirasi pada perayaan Natal Civitas Akademika IAKN Kupang tahun 2023.
Dalam sambutannya, Dr. Harun Y. Natonis mengingatkan pentingnya Natal sebagai hari yang mulia bagi umat Kristen, di mana umat merayakan kelahiran Yesus Kristus sebagai bukti kasih Allah yang rela berbagi dengan manusia yang berdosa. Rektor menyoroti fakta bahwa manusia seringkali terperangkap dalam pemikiran anthroposentris, yaitu memandang dirinya sebagai pusat dari ciptaan atau bahwa segala sesuatu diciptakan untuk kepentingan manusia.
Rektor mengatakan bahwa dampak dari pemikiran semacam itu terlihat dalam bencana alam dan perubahan iklim yang terjadi karena ulah manusia yang tidak menjaga relasi dengan alam semesta. Dengan mengutip teolog ekologi Leonardo Boff, Rektor IAKN Kupang menekankan bahwa mengasihi Allah seharusnya tercermin dalam upaya menjaga, memelihara, dan melestarikan alam semesta.
“Momen perayaan Natal mestinya menjadi waktu untuk merenung tentang kasih Allah yang universal. Natal menjadi panggilan bagi manusia untuk memperbaiki relasinya dengan Allah dan alam semesta ciptaan-Nya,” ujar Rektor.
Dalam konteks ini, Rektor IAKN Kupang menyoroti pentingnya kata “Metanoita” atau bertobat, yang mengajak manusia untuk merubah cara berpikir mereka agar sejalan dengan cara berpikir Kristus. Dengan mengutip seruan Yohanes Pembaptis, Rektor mengajak semua pihak untuk merayakan Natal sebagai kesempatan untuk memperbaiki relasi dengan Allah dan sesama.
Rektor juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si, yang turut merayakan Natal bersama civitas akademika IAKN Kupang. Rektor juga menyampaikan permohonan maaf karena perayaan Natal kali ini dilaksanakan di Aula Seni Budaya Provinsi NTT bukan di sekitar kampus IAKN Kupang yang belum memiliki gedung auditorium.
Di akhir sambutannya, Rektor menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya perayaan Natal tersebut dan mengucapkan harapannya agar keberagaman dan toleransi tetap menjadi kekuatan bersama. Rektor juga menutup sambutannya dengan menyampaikan sebuah pantun untuk Wakil Menteri Agama:
“Jika mendung sudah di atas kepala, jangan larang hujan turun membasahi bumi, Jika angin bertiup dengan kencang jangan larang daun-daun kering berguguran, Jika senyuman Bapak Wamen sudah mekar dihati warga IAKN Kupang, jangan larang kami untuk merindukan kehadiran Bapak di waktu-waktu yang akan datang.” Tutup Rektor.***
Penulis : Merling Messakh
Foto & Administrator : Humas Natal