IAKN Kupang (Kemenag) – – – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang secara resmi ditutup oleh Rektor, Dr. I Made Suardana, M.Th pada Selasa sore (27/08/2024), pukul 16.00 WITA. Acara penutupan ini dihadiri oleh Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si, beserta para pimpinan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Dr. I Made Suardana menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan 1.345 mahasiswa baru yang telah menyelesaikan kegiatan PKKMB 2024. Rektor juga memberikan apresiasi yang tinggi kepada panitia PKKMB yang telah melaksanakan tanggung jawabnya dengan luar biasa.
“Saya mensyukuri 1.345 mahasiswa baru yang hari ini telah menyelesaikan kegiatan PKKMB 2024. Panitia PKKMB 2024 telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam mengemban tugas ini,” ujar Rektor.
Rektor IAKN Kupang menegaskan bahwa proses pendidikan di IAKN Kupang bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter. Rektor mengajak seluruh mahasiswa baru untuk merenungkan pertanyaan mendasar, “Apakah saya sudah jadi orang atau belum? Saya orang-orangan atau orang benaran?” Menurut Rektor, kampus ini akan membentuk individu yang bertanggung jawab dan memiliki integritas.
Dalam pidatonya, Rektor juga berbagi kisah pribadi yang mengharukan tentang masa kecilnya. Rektor mengenang perjuangan orang tuanya yang pernah mengalami kesulitan biaya pendidikan, yang diyakini juga dialami oleh beberapa mahasiswa baru di IAKN Kupang. Rektor menekankan bahwa sebagai pimpinan, dosen, dan pegawai, harus memahami dampak jangka panjang dari pendidikan terhadap masa depan mahasiswa.
“Kuliah bukan sesuatu yang mudah, tetapi sesuatu yang serius. Fokus dan semangat yang kuat sangat diperlukan. Meskipun ada kemungkinan terjatuh, kampus ini harus memastikan bahwa mahasiswa tidak akan jatuh karena ada tangan-tangan dosen yang selalu siap menolong,” kata Rektor, menggambarkan perjalanan mahasiswa sebagai sebuah perjalanan penuh tantangan yang harus ditempuh dengan dukungan penuh dari seluruh civitas akademika.
Rektor juga mengingatkan pentingnya evaluasi berkelanjutan untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil menuju pembangunan kampus ini mengarah pada pencapaian visi menjadi kampus yang “sadar belajar.” Rektor menekankan bahwa meskipun ruang kelas terbatas, ruang akademik tidak terbatas dan harus terus berkembang.
Dalam visinya untuk masa depan IAKN Kupang, Rektor Suardana mengungkapkan rencana untuk membangun pemukiman bagi mahasiswa dan mempercepat pengembangan infrastruktur fisik dan non-fisik kampus. Rektor juga menegaskan pentingnya meningkatkan kepercayaan masyarakat melalui upaya publik yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa senior.
“Kami percaya bahwa IAKN Kupang akan segera bertransformasi menjadi universitas. Kajian untuk percepatan fisik dan non-fisik sedang diupayakan, termasuk upaya percepatan pengangkatan lektor kepala, yang akan memberdayakan sumber daya alam dan manusia di daerah ini,” jelas Rektor.
Sebagai penutup, Rektor menyampaikan optimisme bahwa segala rencana yang baik pasti akan diberkati oleh Tuhan. “Mari kita berlomba untuk menciptakan hal-hal baik yang Tuhan berikan kepada kita. Sedikit demi sedikit, energi besar akan tercipta untuk keberlanjutan dari seluruh harapan. Cintailah proses, karena proses ini adalah tahapan mencintai kebaikan,” pungkasnya.
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko