Tag Archives: Rektor IAKN Kupang Membuka Kegiatan The 1st National Conference on Music Education Prodi PMG FSKK IAKN Kupang

Rektor IAKN Kupang Membuka Kegiatan The 1st National Conference on Music Education Prodi PMG FSKK IAKN Kupang

Pada hari Kamis, 4 Mei 2023, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang (Dr. Harun Y. Natonis, M.Si) membuka kegiatan The 1st National Conference on Music Education yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Musik Gereja (PMG) Jurusan Musik Keagamaan Kristen (MKK) Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) Institut Agama Kristen Negeri Kupang di Hotel Neo Aston.

Dalam kesempatan ini, Rektor IAKN Kupang menyampaikan bahwa “Pendidikan merupakan produk budaya yang mengandung berbagai macam bidang kajian, diantaranya bidang kajian kesenian khususnya pendidikan musik. Pendidikan musik memberikan pengetahuan, pemahaman, serta kompetensi pada peserta didik tentang keindahan yang dicerminkan melalui unsur-unsur ekspresi, apresiasi dan harmoni. Pendidikan musik dapat mengembangkan ekspresi jiwa, sikap apresiasi, dan dapat memberikan pengalaman dalam membentuk keharmonisasian dengan orang lain dan alam.”

Rektor menambahkan bahwa “Musik adalah bahasa emosi. Emosi selalu terhubung dengan pikiran manusia. Pikiran terhubung dengan tindakan, tindakan berkaitan dengan perilaku, dan bidang perilaku terhubung dengan moral. Musik juga sebagai alat untuk meningkatkan dan membantu perkembangan kemampuan pribadi. Perkembangan pribadi meliputi aspek kompetensi kognitif, penalaran, inteligensi, kreativitas, membaca, bahasa, sosial, perilaku, dan interaksi sosial. Pandangan ini memberikan gambaran bahwa pendidikan musik dapat memberikan bekal pengalaman kepada peserta didik untuk dapat membentuk interaksi, komunikasi, keadilan, kesetaraan, keharmonisan, dan keindahan dalam keberagaman karakteristik individu (pemain) dan keberagaman bentuk alat music yang terlibat dalam sebuah performan musik.”

Diakhir sambutannya Rektor IAKN Kupang mengajak semua peserta untuk serius mengikuti kegiatan ini hingga selesai sehingga ilmu pengetahuan baru yang diperoleh boleh bermanfaat dalam menjalankan tugas dan pelayanan di tempat masing-masing.