Tag Archives: Rektor IAKN Kupang Berikan Arahan tentang Akreditasi
Rektor IAKN Kupang Berikan Arahan tentang Akreditasi, HAB, dan Kunjungan Wakil Menteri Agama
*Rektor IAKN Kupang Berikan Arahan tentang Akreditasi, HAB, dan Kunjungan Wakil Menteri Agama*
IAKN Kupang (Kemenag) — Setelah ibadah pagi Pada Senin, (23/10/2023) yang menginspirasi, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, memberikan arahan penting kepada seluruh civitas akademika IAKN Kupang di Lobi Pascasarjana. Dalam arahannya, Rektor menyampaikan tiga hal yang memiliki signifikansi penting dalam perjalanan perguruan tinggi ini.
Poin pertama yang disampaikan oleh Rektor adalah tentang akreditasi. Ia dengan tegas menyampaikan, “Sudah tiga minggu berturut-turut, semua program studi di IAKN Kupang telah mempersiapkan diri untuk menghadapi proses akreditasi. Saya minta kepada seluruh komunitas akademika, hari ini dan besok saya memperoleh kepastian tentang akreditasi.” Hal ini menunjukkan komitmen kuat IAKN Kupang dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi di lingkungannya.
Poin kedua yang dibahas adalah tentang Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia. Rektor menjelaskan, “HAB kali ini berbeda dengan HAB tahun lalu. HAB tahun ini harus terekspos keluar, ini adalah perintah Menteri. Bagaimana kita akan mengeksposnya? Itu bisa berupa pameran, pertandingan, atau berbagai bentuk kegiatan lainnya.” Ini menunjukkan komitmen IAKN Kupang dalam mendukung inisiatif Kementerian Agama dan menyampaikan pesan positif melalui berbagai kegiatan yang akan dilakukan dalam rangka HAB.
Poin ketiga yang disampaikan adalah tentang rencana kunjungan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP., M.Si, ke IAKN Kupang. “Wakil Menteri Agama akan berkunjung ke IAKN Kupang pada bulan Desember dan mengikuti kegiatan natal bersama-sama,” kata Rektor. Rencana kunjungan ini menandai momen penting dalam hubungan antara IAKN Kupang dan Kementerian Agama, serta merupakan kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan pejabat tinggi pemerintah.***
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)
[iaknkupang.ac.id]