IAKN Kupang (Kemenag) – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang secara resmi menutup rangkaian Asesmen Lapangan untuk Program Studi Doktor Teologi pada Rabu (02/10/2024). Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th, beserta tim asesor yang dipimpin oleh Prof. Dr. Christiana Demaja W. Sahertian, S.PAK, M.Pd, dan Pdt. Dr. Asnat Niwa Natar, M.Th. Sejumlah pejabat Pascasarjana turut hadir, termasuk Direktur Pascasarjana, Dr. Ezra Tari, M.Th, Wakil Direktur, Dr. Oscar Tobing, M.Th, serta mantan Rektor IAKN Kupang periode 2020-2024, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, bersama tim akreditasi Prodi Doktor Teologi.
Acara dimulai dengan penandatanganan berita acara asesmen yang menandai berakhirnya proses asesmen lapangan. Tim asesor memberikan rekomendasi yang komprehensif untuk perbaikan dan pengembangan program studi Doktor Teologi, mulai dari pembenahan dokumen hingga penguatan sumber daya manusia dan fasilitas pendukung akademik.
Dalam sambutannya, Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, menegaskan pentingnya segera menindaklanjuti rekomendasi dari para asesor. “Rekomendasi yang diberikan sangat berharga dan harus segera diimplementasikan, terutama terkait capaian pembelajaran. Setiap mata kuliah di Program Studi Doktor Teologi harus menghasilkan luaran berupa penelitian, jurnal, atau book chapter. Ini adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas akademik dan reputasi program studi,” ujar Rektor.
Lebih lanjut, Rektor menekankan bahwa asesmen ini bukan hanya tentang memenuhi standar akreditasi, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mengembangkan kualitas lulusan yang kompeten dan berkontribusi pada level nasional dan internasional. “Dengan tindak lanjut yang tepat, kami optimis bahwa Program Studi Doktor Teologi akan semakin unggul dalam menghasilkan karya akademik yang relevan dan bermutu,” tambahnya.
Para asesor juga memberikan sejumlah catatan penting. Prof. Dr. Christiana Demaja W. Sahertian menyampaikan bahwa dokumen asesmen perlu diperbaiki, namun mengapresiasi komitmen tim untuk memenuhi standar yang ada. Ia menekankan bahwa proses lebih penting daripada hasil, dan bahwa mutu institusi bergantung pada semua pihak yang bekerja bersama untuk mencapai tujuan.
Pdt. Dr. Asnat Niwa Natar menyoroti beberapa hal yang perlu ditingkatkan, termasuk kejelasan visi program studi, peningkatan seleksi mahasiswa, serta kolaborasi penelitian antara mahasiswa dan dosen. Ia juga menekankan pentingnya perbaikan fasilitas perpustakaan dan penguatan SDM, dengan mendorong agar lebih banyak dosen terlibat dalam publikasi ilmiah.
Acara ditutup dengan foto bersama serta ucapan terima kasih dari pihak kampus kepada tim asesor atas dedikasi dan masukan yang membangun.***
Penulis: Merling Messakh
Foto: James Taneo & Fredy Duka
Administrator: Melki Saekoko